News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Sediakan GeNose C-19 di Delapan Stasiun, KAI Layani 21 Ribu Lebih Penumpang 

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelayanan pemeriksaan GeNose C-19 di stasiun untuk penumpang.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI (Persero) menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C-19 di delapan stasiun untuk penumpangnya. 

Delapan stasiun tersebut di antaranya, Stasiun Pasar Senen, Yogyakarta, Gambir, Solo Balapan, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, dan Surabaya Pasar Turi. 

Adapun biaya untuk mendapatkan layanan tersebut senilai Rp20 ribu. 

"Sejak dibuka pada 3 Februari 2021 sampai 12 Februari 2021, KAI telah melayani 21.530 peserta GeNose C19 di stasiun," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (13/2/2021).

Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Joni Martinus (kanan) didampingi Asisten Manajer, Agung Algazaly memberi keterangan kepada wartawan terkait layanan pemudik Daop 2 selama angkutan Lebaran 2018, di Kantor PT KAI Daop 2 Bandung, Jalan Stasiun Barat, Kota Bandung, Selasa (13/3/2017). PT KAI Daop 2 Bandung menyediakan 61.764 tempat duduk per harinya untuk melayani pemudik selama masa angkutan Lebaran 2018. Jumlah tersebut termasuk tempat duduk untuk empat kereta tambahan, yaitu KA Pasundan Lebaran, KA Kutojaya Lebaran, KA Lodaya Pagi Lebaran, dan KA Lodaya Malam Lebaran. PT KAI telah menetapkan masa angkutan Lebaran 2018 selama 22 hari, yakni mulai 5 Juni (H-10) hingga 26 Juni 2018 (H-22). Pemesanan tiket KA reguler untuk masa angkutan Lebaran 2018 sudah mulai dilayani H-90 atau sejak 7 Maret hingga 24 Maret 2018. Sedangkan KA tambahan akan dioperasikan mulai 4 Juni 2018 dengan pemesanan tiketnya mulai H-60. Pemesanan tiket bisa dilakukan selama 24 jam melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, Contact Center 121, gerai minimarket, jaringan PPOB, website dan mobile apps yang dikelola oleh mitra yang telah bekerjasama dengan PT KAI. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Menurutnya, pemeriksaan GeNose C19 di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan bagi pelanggan, sebagai pemenuhan persyaratan perjalanan kereta api di tengah pandemi Covid-19.

"Jumlah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 akan terus ditambah secara bertahap," paparnya. 

Layanan pemeriksaan GeNose C19 merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya Rajawali Nusindo, serta Universitas Gadjah Mada. 

Sesuai SE Kemenhub No 20 Tahun 2021, pelanggan Kereta Api Jarak Jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19, atau Rapid Test Antigen, maupun RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan. 

Baca juga: Perangkat GeNose di Stasiun Pasar Senen Bertambah Jadi 10 Unit Guna Antisipasi Lonjakan Penumpang

Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan.

Syarat Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun adalah calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas. 

Selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19. 

Pada saat pelaksanaan, calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini