Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 5 ribu wartawan dan pekerja media diputuskan masuk dalam penerima vaksinasi Covid-19 tahap kedua bersama petugas pelayanan publik.
Juru bicara vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, penerima vaksin Covid-19 tahap kedua yakni petugas pelayanan publik terdiri dari pendidik, pedagang pasar, tokoh agama dan penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah pusat maupun daerah, petugas keamanan, pelayana publik, transportasi, dan atlit.
"Dan kemudian nanti akan ada masuk wartawan dan pekerja media," ujar Nadia dalam webinar bersama RSUI, Sabtu (13/2/2021).
Ia mengatakan, kementerian kesehatan terus menfinalisasi jumlah sasaran penerima vaksinasi Covid-19 tahap kedua, sambil menunggu izin dari BPOM untuk penggunaan vaksin yang diproduksi PT. Bio Farma Persero.
"Petugas pelayanan kita dalam proses persiapan tinggal menunggu izin dari Badan POM untuk penggunaan vaksin Covid-19 yang diproduksi Bio Farma," ungkapnya.
Baca juga: Vaksinasi Masyarakat Umum April 2021, Dimulai di Daerah Berisiko Tinggi atau Zona Merah
Baca juga: Vaksinasi untuk Masyarakat Umum Dimulai April 2021, Warga Pemukiman Padat Prioritas Disuntik
Kementerian kesehatan menargetkan 17.857.157 petugas pelayan publik di seluruh Indonesia menjadi sasaran vaksinasi tahap ke dua
Berikut estimasi petugas pelayanan publik yang dikutip dari Kementerian Kesehatan, Sabtu (13/2/2021) :
Pendidik (Guru, Dosen, Tenaga Pendidik) 5.057.582 orang
Pedagang pasar 4.014.232 orang
Tokoh agama dan penyuluh agama (66.831 orang)
Wakil Rakyat (DPR RI, DPD, DPR Prov, Kab.Kota) 20.231 orang
Pejabat negara (Menteri/Wakil Menteri/Kepala Lembaga/Gubernur/Bupati/Walikota/Sekda/Eselon) 630 orang
Pegawai daerah (ASN Pusat, Daerah, dan Honorer) 2.778.246 orang
Keamanan (TNI, Polri, Satpol PP Prov, Kab.Kota) 2.778.246 orang
Pelayan publik (Damkar, BUMN, BUMD, Kepala Desa/Perangkat Desa, BPJS) 3.670.069 orang
Transportasi 1.247.116 orang
Atlit 1.175 orang