Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menunjukan hasil positif dalam menekan kasus aktif Covid-19.
Menurunnya kasus aktif sejak pemberlakukan PPKM Kabupaten/Kota dan PPKM Mikro turut berkontribusi pada penurunan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit (RS) atau bed occupancy ratio (BOR).
"Dapat dilihat bahwa pada hari pertama pelaksanaan PPKM kabupaten/kota, keterisian tempat tidur ruang isolasi mencapai 67, 47 persen.
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Strategi yang Tepat Diharap Bisa Pertahankan Tren Penurunan Kasus Covid-19
Namun, seiring dengan pelaksanaan PPKM selama 4 Minggu angkanya menurun hingga 51,75 persen," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa, (16/2/2021).
Wiku mengatakan penerapan PPKM Kabupaten/kota dan PPKM Mikro membuat turunnya tingkat keterisian tempat tidur ruang isolasi terjadi cukup signifikan, hingga angkanya kini mencapai 49,92 persen.
Baca juga: Per 16 Februari, Tercatat 160.689 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Hal yang sama juga terjadi untuk tingkat keterisian tempat tidur ruang ICU. Meskipun, menurutnya di pertengahan penerapan PPKM, tingkat keterisian tempat tidur ICU sempat meningkat.
"Hingga tgl 15 februari keterisian ruang ICU adalah 51,48 persen," katanya.
Wiku menambahkan turunnya tingkat keterisian tempat tidur di RS karena rata-rata pasien Covid-19 sembuh dalam kurun waktu 9 hari perawatan.
Baca juga: Pemahaman Masyarakat harus Diperkuat untuk Sukseskan Program Vaksinasi Covid-19 Nasional
Apalagi ditambah terjadinya penurunan jumlah kasus aktif dalam satu bulan terkahir.
"Hal ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait PPKM mikro tingkat RT RW untuk semakin menurunkan penularan," katanya.
Wiku mengatakan bahwa perkembangan kasus aktif harian, tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan ICU menunjukkan perkembangan yang sejalan selama penerapan PPKM Kabupaten/kota dan PPKM mikro.
"Jumlah kasus aktif menunjukan penularan yang sudah mulai menurun di tengah masyarakat, serta dan dibuktikan juga dengan kasus bergejala sedang, berat sehingga keterisian tempat tidur di rumah sakit mengalami penurunan," pungkasnya.