News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Pemerintah Targetkan Vaksinasi Lansia dan Pelayan Publik Rampung Mei

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi vaksin Covid-19

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA --Pemerintah akan segera melakukan vaksinasi tahap ke-dua dan ke-tiga kepada Lansia dan pelayan publik.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa vaksinasi kepada Lansia dan pelayan publik ditargetkan rampung pada Mei mendatang.

"Saya ingin menyampaikan bahwa program vaksinasi tahap ke-2 dan ke-3 akan segera dilakukan yaitu bagi lansia dan petugas pelayanan publik yang akan segera dilaksanakan dan ditargetkan dapat selesai pada bulan Mei mendatang," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa, (16/2/2021).

Penerima vaksin tahap dua dan tiga tersebut kata Wiku akan didata berdasarkan keanggotaan BPJS, data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), serta koordinasi kementerian dan lembaga.

Baca juga: 7,5 Juta Vaksin Covid-19 Diproduksi Bio Farma, Petugas Pelayanan Publik Jadi Sasaran Vaksinasi

Baca juga: Kekurangan Jarum Suntik Hambat Peluncuran Vaksinasi Covid-19 di Jepang

Baca juga: Polda Metro Jaya Masih Dalami Kasus Suntik Vaksin yang Diterima Helena Lim

Sementara itu dalam program vaksinasi pemerintah akan memprioritaskan daerah berdasarkan jumlah kasus, tingkat penularan dan kapasitas penyimpanan vaksin.

"Selain itu daerah yang telah mencapai target cakupan vaksinasi tenaga kesehatan," tuturnya.

Wiku menegaskan dalam program vaksinasi pemerintah akan menjamin bahwa vaksin yang diberikan aman.

Oleh karenanya vaksin yang diberikan harus mengantongi izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA).

"Perlu diingat bahwa pemerintah tidak akan memulai vaksinasi jika produk yang didistribusikan tidak aman. Oleh karena itu pentingnya rilis EUA untuk sebuah produk farmasi dan obat-obatan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini