Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM – Thailand akan mulai melakukan vaksinasi, dimana Perdana Menteri (PM) Thailand, Prayut Chan-o-cha merupakan orang yang pertama yang mendapatkan vaksin Sinovac dari China.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh PM Prayut pada hari Senin, seperti yang dilaporkan Bangkok Post, (22/2/2021).
Baca juga: 1,096 Juta Orang Sembuh Dari Covid-19 Hingga 22 Februari 2021
Prayut mengatakan dia akan menjadi orang Thailand pertama yang diinokulasi dengan vaksin Covid-19 Sinovac yang akan tiba pada hari Rabu dari China.
"Saya siap untuk vaksinasi," kata Jenderal Prayut mengutip Bangkok Post, Senin (22/2/2021).
Dilaporkan bahwa pengiriman pertama 200.000 dosis Sinovac akan tiba di Bangkok dari Beijing pada hari Rabu dengan penerbangan Thai Airways International.
Baca juga: 22 Februari: Tercatat 157.148 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Sebanyak 800 ribu dosis lainnya akan tiba pada bulan Maret dan 1 juta lagi pada bulan April.
Pemerintah Thailand juga telah membeli 26 juta dosis dari AstraZeneca, perusahaan farmasi Inggris-Swedia.
Thailand terlambat menerima pengiriman vaksin diantara tetangganya di Asia Tenggara.
Baca juga: Pemprov Jateng Klaim Punya Strategi untuk Mempercepat Proses Vaksinasi Covid-19
Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, dan Singapura telah menerima pengiriman dan mulai memberikan vaksinasi.
Partai oposisi negara itu menyerang pemerintah atas kerusakan ekonomi akibat pendistribusian vaksin tertunda dalam sebuah debat pekan lalu.
Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul membantah bahwa pemerintah berpuas diri dalam memesan vaksin, seraya menunjukkan bahwa tingkat infeksi dan kematian di Thailand rendah.