Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak masyarakat yang memiliki persepsi bahwa vaksinasi virus corona (Covid-19) mampu membuat tubuh mereka 'kebal' dari penularan virus ini.
Namun apakah benar vaksinasi ini dapat mencegah penularan Covid-19 ?
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr. Vito Anggarino Damay, Sp.JP (K)., M.Kes., FIHA, FAsCC mengatakan bahwa vaksinasi dilakukan hanya untuk memperkuat sistem imun tubuh seseorang.
"Vaksin bukan untuk 100 persen mencegah penularan virus, tapi untuk memperkuat sistem imunitas atau membentuk antibodi dan mengurangi gejala yang dapat timbul ketika terpapar virus," ujar dr Vito, dalam webinar bertajuk 'Apakah Saya Bisa Divaksin?' yang digelar Allianz Life Indonesia, Senin (22/2/2021) sore.
Baca juga: NU Usulkan One Day Services untuk Vaksinasi Covid-19 kepada Lansia
Ia kemudian menegaskan bahwa meskipun mereka telah mengikuti program vaksinasi, namun hal yang harus tetap diingat adalah untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
"Namun perlu juga diperhatikan bahwa jika sudah menerima vaksin, tidak boleh lengah dan harus menjalankan protokol kesehatan," tegas dr Vito.
Pada saat yang sama, Chief Marketing Officer Halodoc Dionisius Nathaniel mengatakan pihaknya concern dalam memberikan kemudahan layanan digital bagi para nasabah asuransi kesehatan kumpulan dari Allianz Life Indonesia, tentunya tanpa adanya tambahan premi.
Di masa pandemi Covid-19 ini, para nasabah perusahaan asuransi itu bisa menghubungkan asuransi yang mereka miliki dengan aplikasi Halodoc dan menikmati beragam layanan kesehatan yang ditawarkan.
Mereka tidak hanya dapat berkonsultasi dengan dokter, namun juga bisa membeli obat-obatan secara mudah melalui pemesanan online.
Baca juga: Positif Covid-19 Meski Telah Divaksin, Kemenkes : Antibodi Terbentuk 28 Hari
"Dengan pemanfaatan layanan digital yang ditawarkan Halodoc, nasabah dan keluarga tertanggung dapat dengan mudah melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter serta memperoleh layanan pembelian obat secara online yang akan diantar ke rumah masing-masing. Semua dapat dinikmati secara cashless dengan memotong manfaat rawat jalan nasabah," jelas Dionisius.
Sementara itu, Head of Employee Benefits Allianz Life Indonesia, Nicolaus Satya Bharata mengatakan pihaknya berupaya terus berkomitmen untuk menyediakan produk maupun layanan asuransi kesehatan dan program kesejahteraan karyawan, termasuk di masa pandemi Covid-19 ini.
"Allianz Life Indonesia sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan, fokus dalam menyediakan prodik dan layanan asuransi kesehatan dan Program Kesejahteraan Karyawan, seiring dengan strategi kami untuk insure more people atau memberikan perlindungan kepada lebih banyak masyarakat Indonesia, kami juga memberikan nilai tambah kepada nasabah," kata Nicolaus.