News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UPDATE Corona Indonesia 24 Februari 2021:Total 1.306.141 Positif, 1.112.725 Sembuh, 35.254 Meninggal

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Berita Covid-19. Update kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia pada Rabu (24/2/2021). Total 1.306.141 Positif 1.112.725 Sembuh, 35.254 Meninggal.

Banyak orang merasa lebih baik dalam beberapa hari atau minggu dan kebanyakan akan sembuh total dalam 12 minggu.

Namun bagi sebagian orang, gejalanya bisa bertahan lebih lama.

Kemungkinan mengalami gejala jangka panjang tampaknya tidak terkait dengan seberapa sakit Anda saat pertama kali terkena Covid-19.

Bahkan orang yang memiliki gejala ringan pada awalnya masih bisa mengalami masalah jangka panjang.

Baca juga: KPK Dapat Info Insentif Nakes di Sumut Disunat 70 Persen, Berikut Jawaban Satgas Covid

Baca juga: Diduga Belum Sarapan dan Takut Ditusuk Jarum, Danang Pingsan Setelah Dapat Suntikan Vaksin Covid-19

Apa Itu Long Covid?

Menurut Tim Pakar Media Satgas Covid-19, Pratiwi Soedarmono, Long Covid merupakan bagian dari penyakit Covid-19 itu sendiri.

"Long Covid merupakan bagian dari penyakit Covid-19 itu sendiri. Jadi yang namanya Long Covid adalah kalau gejalanya berkepanjangan," katanya yang dikutip dari Update Corona Kompas TV pada Senin (22/2/2021).

Ia pun menambahkan bila pasien menderita gejala yang lebih berat, maka Long Covid-nya juga akan terjadi lebih lama.

Sementara mereka yang tidak memiliki gejala seperti OTG, pada umumnya tidak mempunyai Long Covid.

Baca juga: Satgas: PPKM Mikro Berhasil Turunkan Angka Kasus Covid-19 di 4 Provinsi

Baca juga: Syarief Hasan: Peran TNI di Masa Pandemi Covid-19 Harus Diapresiasi

Hal tersebut bisa terjadi karena terjadinya kerusakan dari organ-organ yang disebabkan oleh virus SARS-Cov2 itu sendiri.

"Jadi contohnya kerusakan yang luas pada jaringan paru menyebabkan seseorang akan menderita sesak napas yang berkepanjangan meskipun virus sudah tidak ada lagi di saluran napas tersebut," terang Pratiwi.

Kerusakan tersebut harus diantisipasi dengan berbagai upaya tambahan misalnya dengan rehabilitasi medis, latihan pernapasan.

Kadang-kadang pasien masih merasa begitu sesak sehingga harus kembali masuk rumah sakit dan kembali diperlukan obat-obatan.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Munculkan Tren Hunian Baru, Banyak Manfaatkan Ruang Terbuka

Baca juga: Analisis: China, Rusia, dan India Pilih Negara untuk Dibantu saat Covid-19 demi Perkuat Pengaruh

Pratiwi menuturkan orang yang bisa terkena Long Covid ini biasanya adalah orang yang memiliki komorbid.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini