Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan akan meminta pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi massal bagi masyarakat di Kampung Tangguh Jaya jika diperlukan.
Hal itu diungkapkan Fadil saat dirinya mengunjungi Kampung Tangguh Jaya di RW 15 Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (26/2/2021).
"Vaksinasi itu yang mengatur dari pemerintah, nanti kami sarankan kalau memang mau dilakukan secara masif per RT nanti kita diskusikan untuk dilaksanakan," ujar Irjen Fadil kepada wartawan.
Baca juga: Per 26 Februari Tercatat 158.408 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, apabila terdapat masyarakat yang mengalami sakit, akan dilayani swab antigen mandiri.
Dengan begitu, masyarakat tidak perlu pergi ke Puskesmas untuk melakukan pengecekan terkait kondisi badannya.
"Sudah bisa door to door sekarang, karena ada di sini dilatih 52 orang bisa swab antigen mandiri, jadi tidak perlu ke Puskesmas, yang sudah disiapkan dari pemerintah, Polda alat swabnya saja," ungkapnya.
Baca juga: Menhub Tetapkan GeNose Untuk Test Covid-19 Penumpang Transportasi Laut
Sebagai informasi, pada sore ini Irjen Fadil didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, berkunjung ke RW 15 Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, untuk melihat pelaksanaan PPKM berskala mikro.
Di lokasi tesebut juga telah dibangun Kampung Tangguh Jaya sebagai bentuk pelaksanaan PPKM guna menekan penyebaran virus Covid-19.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 26 Februari 2021: Kasus Positif Tambah 8.232, Sembuh 7.261, Meninggal 268
Fadil mengungkapkan, pelaksanaan PPKM Mikro di Kampung Tangguh ini dibantu juga oleh para pengawas gabungan dari Satgas Covid-19 dan Babinsa untuk mengontrol kegiatan masyarakat.
Terlebih katanya untuk di ruang isolasi yang merupakan tempat bagi masyarakat untuk melakukan pemulihan.
"Ada Satgas ada yang mengontrol, Babinsa Bhabinkamtibmas yang mengawas dan ada pak RT juga, saya kira efektif, apalagi masyarakat ikut mengontrol," ungkapnya.