News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Vaksin AstraZeneca, Vaksin Covid-19 Jalur Multilateral Tiba Sore Ini di Indonesia

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi vaksin Covid-19 dari Universitas Oxford dan AstraZeneca, diambil pada 17 November 2020.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah akan kembali menerima vaksin Covid-19 tahap keenam.

Vaksin yang tiba kali ini didapat melalui jalur multilateral Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI)/COVAX, atau lembaga bagian dari WHO.

"Vaksin yang tiba hari ini adalah vaksin dari jalur multilateral," Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi, Senin (8/3/2021).

Rencannya akan tiba 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin petang (8/3/2021).

Juru Bicara Bio Farma untuk Vaksinasi Bambang Heryanto menambahkan bahwa vaksin AstraZenecca yang tiba berbentuk vaksin jadi.

Baca juga: Seorang Perempuan Tiba-tiba Lemas dan Pingsan Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Baca juga: Bolehkah Vaksin Covid-19 Dosis Pertama dan Kedua di Lokasi Berbeda, Ini Penjelasanya

"Dalam bentuk jadi. Untuk lebih detailnya tunggu siaran pers sore," ucapnya saat dihubungi.

Sebelumnya diketahui, Indonesia resmi mengajukan permintaan vaksin gratis melalui jalur multilateral GAVI.

Pengajuan tersebut dilakukan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati melalui virtual, Kamis (7/1/2020).

Keduanya menandatangani formulir B Vaksin Gavi Covax Facility, sebagai pelengkap konfirmasi keikutsertaan Indonesia dalam pengadaan 108 juta dosis vaksin Covid-19 gratis dari lembaga internasional tersebut.

"Ini adalah satu supaya Indonesia bisa memperoleh akses maksimal 108 juta dosis vaksin gratis dari Gavi," ungkap Menkes Budi.

Budi menyambut baik, jika Indonesia masuk daftar sebagai penerima vaksin gratis tersebut.

Selain tidak mengeluarkan biaya alias gratis, potensi 108 juta dosis vaksin Covid-19 melengkapi komitmen pengadaan vaksin Indonesia melalui jalur bilateral lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini