TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) telah mempersiapkan 102 Fasilitas Kesehatan (faskes) yang telah terverifikasi untuk menjadi tempat pelaksanaan pemberian vaksin kepada jajaran TNI AD.
Pemberian vaksin covid-19 kepada jajaran TNI AD dilakukan secara bertahap.
Untuk satuan pelaksana di tingkat pusat, Puskesad bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.
Sedangkan untuk satuan pelaksana di tingkat Kodam dan Korem, Kesdam dan Denkesyah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi, Kota, dan Kabupaten.
Asisten Operasi KSAD Mayjen TNI Surawahadi mengatakan dari 102 unit faskes yang disiapkan, saat ini 98 unit di antaranya telah melaksanakan vaksinasi.
Sedangkan empat faskes lainnya, kata Surawahadi, vaksinatornya telah dilatih dan disiapkan.
Hal tersebut disampaikan Surawahadi saat memberikan laporan kepada Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa dalam tayangan TNI AD 60 Detik yang diuggah di akun Instagram resmi TNI AD, @tni_angkatan_darat, pada Kamis (11/3/2021).
"Untuk pelaksanaan vaksinasi dilaporkan untuk faskes TNI AD yang sudah terverifikasi sesuai juga yang sudah kami koordinasikan dengan Puskesad adalah 102 unit. Kemudian sudah melaksanakan vaksinasi 98 unit. Jadi empat sisanya yang belum melaksanakan vaksinasi, tapi sudah dilatih dan disiapkan untuk tenaganya," kata Surawahadi.
Diberitakan sebelumnya Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin kegiatan vaksinasi serentak bagi seluruh Prajurit TNI Angkatan Darat di lingkungan Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta pada Selasa (2/3/2021).
Gelombang pertama vaksinasi pada 2 Maret 2021 tersebut diperuntukkan bagi 61.054 personel TNI AD yang bertugas menegakkan disiplin protokol kesehatan, personel Kodam Jaya serta Balakpus.
Baca juga: Jokowi Akui Vaksin Nusantara Sedang Dikembangkan di Indonesia
Dalam kegiatan vaksinasi di Mabesad hari ini, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa beserta jajaran pengurus Persit Pusat juga turut divaksin mengingat kerap kali bersentuhan dengan publik.
Kegiatan vaksinasi yang dilakukan ini merupakan kelanjutan dari Vaksinasi tahap I yang dikhususkan bagi tenaga kesehatan TNI AD sejumlah 20.565 orang.
Selain di Mabesad, vaksinasi ini juga dilaksanakan secara serentak dan tersebar di seluruh Komando Utama (Kotama) dan Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) jajaran TNI AD yang dibagi dalam beberapa gelombang atau sesi dengan jumlah penerima vaksin yaitu 353.647 personel.
Diharapkan pada akhir bulan April 2021 seluruh personel TNI Angkatan Darat telah menerima vaksinasi Covid-19.
Gelombang kedua vaksinasi dimulai tanggal 15 Maret 2021 untuk 80 ribu personel yang terdiri dari personel Satuan Kostrad, Kopassus, dan personel di 15 Kodam seluruh Indonesia.
Gelombang ketiga vaksinasi akan dimulai 1 April 2021 untuk 100 ribu personel di seluruh Kodam kecuali Kodam Jaya.
Kemudian gelombang keempat atau terakhir dimulai tanggal 16 April 2021 untuk 92.028 personel yang belum mendapatkan vaksinasi.
"Adapun Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang akan menggelar kegiatan vaksinasi secara serentak berjumlah 500 Faskes, terdiri dari 248 Faskes yang setingkat Rumah Sakit dan 252 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) setingkat Poliklinik," dikutip dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Selasa (2/3/2021).
Vaksinasi ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah guna mencegah penyebaran virus Covid-19 serta untuk meningkatkan imunitas tubuh bagi seluruh prajurit TNI AD.