News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Menristek/BRIN Harap GeNose Sudah Bisa Dipakai di Banyak Masjid Sebelum Ramadhan

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro menyerahkan GeNose kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro berharap alat deteksi Covid-19, GeNose sudah dapat digunakan masjid-masjid di Indonesia sebelum bulan Ramadhan tiba. 

Harapan ini dia sampaikan saat memberikan satu unit GeNose kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kantor pusat MUI, Menteng, Jakarta, Kamis (18/3/2021).

Bambang berpandangan bahwa keberadaan GeNose di areal masjid akan sangat membantu para umat Islam yang hendak melaksanakan ibadah salat. 

"Pandangan kami GeNose ini bisa sangat membantu orang-orang yang akan salat tarawih misalkan," ujar Bambang.

Dengan adanya skrining Covid-19 menggunakan GeNose, kata Bambang, umat yang hendak melaksanakan salat akan merasa lebih aman.

"Sebelum memasuki area masjid atau tempat dilakukannya salat tarawih, akan lebih baik kalau dilakukan skrining menggunakan GeNose sehingga kita juga bisa salat dengan perasaan yang lebih tenang dan aman," jelas Bambang.

Menurutnya, harus segera dipikirkan bagaimana supaya GeNose dapat digunakan di banyak masjid di Indonesia sebelum memasuki bulan Ramadhan yang jatuh pada 13 April mendatang. 

Baca juga: Bantu MUI Tangani Covid-19 di Lingkungan Kantor, Kemenristek/BRIN Serahkan Satu Unit GeNose

"Harus dipikirkan apakah satu masjid satu GeNose atau mungkin untuk satu areal di dalam misalkan satu kelurahan atau beberapa masjid mungkin GeNose bisa disebar," ujar dia.

GeNose yang memiliki kemampuan deteksi Covid-19 dengan akurasi di atas 90 persen, diyakini akan sangat membantu mencegah terjadinya penularan virus di tempat-tempat ibadah. 

"Yang datang ke masjid bisa menjalani skrining Covid-19 satu atau dua jam sebelum salat. Potensi penularan virus akan berkurang. Barangkali itu bisa jadi solusi," pungkas Bambang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini