TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan guru sekolah Yayasan Perguruan Islam (YPI) Al-Azhar se-Jabodetabek menerima suntikan vaksinasi Covid-19 pada Sabtu dan Minggu (27-28/3/2021) yang berlangsung di Sekretariat Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar (YPI Al-Azhar) Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga Ketua Umum Alumni Sekolah Islam Al-Azhar (ASIA), A.Riza Patria membuka acara Vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Komunitas Al-Azhar Peduli Covid-19 di Gedung SMP Islam Al-Azhar 01, Sabtu (27/3/2021).
"Saya terima kasih sebesar-besarnya kepada para tenaga kesehatan yang selalu sigap menjadi garda terdepan dalam menangani pandemi ini, dan juga teman-teman dari keluarga Al-Azhar yang telah berinisitatif untuk dapat berkontribusi kepada masyarakat dengan membantu menyelenggarakan acara vaksinasi ini dengan ikhlas," terang A Riza Patria dalam pembukaan acara tersebut.
Riza Patria berharap, kedepannya, vaksin Covid-19 ini dapat tersalurkan dengan lancar kepada semua golongan masyarakat di Indonesia.
"Sehingga kita bersama dapat segera mengakhiri pandemi Covid-19 ini," tutup Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga Ketua Umum Alumni Sekolah Islam Al-Azhar (ASIA).
Sedangkan saat ditemui di hari kedua pelaksanaan vaksinasi, Bendahara Umum ASIA, Satria Zulkarnain Tarigan mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 digelar oleh para alumni.
“Dalam kegiatan ini kami menggandeng Dinas Kesehatan DKI Jakarta serta alumni yang bekerja sebagai tenaga kesehatan,” ujar Satria kepada media disela kegiatan vaksinasi covid-19, Minggu (28/3/2021) di Jakrta.
Lebih lanjut dijelaskannya, vaksinasi Covid-19 ini juga dilakukan kepada seluruh pegawai di lingkungan sekolah seperti karyawan, keamanan dan juga pedagang sekitar.
Ditambahkan Ketua Pelaksana Vaksinasi, Kresna Mukti, total peserta vaksinasi ini 1.190 orang.
"Selain guru sekolah Islam Al-Azhar se Jabodetabek. Kita juga melakukan vaksinasi untuk lansia dari alumni guru dan orang tua murid alumni sekolah Islam Al-Azhar. Termasuk juga para pensiunan guru,” ujar Kresna yang juga didampingi Ketua Harian ASIA, Aldy Perdana Putra dan Sekretaris Jenderal ASIA, Laksono Bimauga.