TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Jumat (9/4/2021).
Kasus positif virus corona tercatat ada penambahan sebanyak 5.265 kasus.
Sehingga, saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 1.558.145 kasus dari sebelumnya sebanyak 1.552.880 kasus.
Hal itu tercatat dalam situs resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, covid19.go.id, pada Jumat sore pukul 17.47 WIB.
Baca juga: Kemenkes: Ada Hoaks Soal Vaksinasi Covid-19 yang Tidak Memerlukan Proses Registrasi
Baca juga: Satgas Covid-19: Dari Pengalaman Sebelumnya, Libur Panjang Selalu Diikuti Lonjakan Kasus
Kabar baiknya, sebanyak 6.277 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.
Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 1.405.659 dari sebelumnya yang sebanyak 1.399.382 pasien.
Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 121 pasien.
Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 42.348 dari yang sebelumnya 42.227 pasien.
Penambahan kasus positif Covid-19 itu tersebar di seluruh wilayah provinsi di Indonesia.
Baca juga: Satgas Covid-19: Pemerintah Larang Mudik Tujuannya untuk Selamatkan Masyarakat
Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Satgas Berharap Tren Positif Ini Dapat Dijaga
Kenapa Anak-anak Belum Menjadi Prioritas Vaksin Covid-19? Begini Kata Dokter
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, program vaksinasi covid-19 dari pemerintah masih terus berjalan. Dengan vaksinasi diharapkan nantinya membentuk herd immunity.
Untuk saat ini, vaksin lebih diutamakan pada orang-orang yang menjadi prioritas seperti tenaga kesehatan dan lansia.
Lantas kenapa anak-anak belum bisa dijadikan sebagai prioritas penerima vaksin? Padahal, imunitas anak belum berkembang secara optimal.
Menanggapi pertanyaan itu dr Muhammad Syah Abdaly, Sp. PD mengemukakan penyebab anak belum diprioritaskan.