"Setelah diadu, maka dentitrik saya jadi pintar untuk melawan Covid-19 itu. Sehingga setelah dia pintar, pada hari ke tujuh dikembalikan lagi ke tubuh saya," ujar Siti Fadilah Supari.
"Jadi saya tidak dimasukkan apa-apa kan? Jadi sel dentitrik saya itu yang akan disuntikkan ke saya pada hari ke delapan nanti," kata dia.
Sebagaimana diketahui, BPOM belum mengeluarkan izin Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) fase II vaksin Nusantara dikarenakan hasil uji klinik fase I belum memenuhi standar pembuatan vaksin.
Namun, sejumlah anggota DPR dan tokoh tetap mendatangi RSPAD Gatot Soebroto untuk menjadi relawan vaksin Nusantara.
Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena membenarkan bahwa tidak hanya dirinya yang menjadi relawan Vaksin Nusantara.
Ia menyebut beberapa nama di Komisi IX yang sepengetahuannya juga turut serta diambil sampel darahnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto pada Rabu (14/4/2021).
"Ada saya, Pak Saleh (Saleh Daulay), Bu Ninik (Nihayatul Wafiroh), Bu Arzeti (Arzeti Bilbina), Bu Saniatul (Saniatul Lativah), Bu Meliyana (Sri Meliyana), Pak Anas (Anas Thahir)," kata Melki melalui pesan singkat seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (15/4/2021).
Hanya nama-nama itu yang disebutkan oleh Melki.
Namun, ia menambahkan bahwa nama-nama lainnya di Komisi IX bisa saja bertambah dan akan datang ke RSPAD pada Jumat (16/4/2021).
"Yang lain mungkin hari ini atau besok dan seterusnya," ujarnya.
Lebih lanjut, politikus Partai Golkar itu mengaku tak begitu mengetahui daftar lengkap siapa saja anggota DPR yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Sebelumnya, selain nama-nama yang disebut Melki, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad juga mengaku bahwa dirinya ikut serta diambil sampel darah di RSPAD Gatot Subroto untuk Vaksin Nusantara.
Dasco mengatakan, kedatangannya ke RSPAD Gatot Subroto dalam rangka bertindak sebagai relawan uji klinis Vaksin Nusantara.
Baca juga: BPOM Tetap Tegas Tak Beri Izin Vaksin Nusantara
Dasco mengaku sudah diambil sampel darahnya untuk diolah tujuh hari ke depan.
"Jadi rentang waktu tujuh sampai delapan hari, darah yang sudah diambil itu kemudian diproses lalu kemudian dimasukkan lagi ke dalam tubuh kita," kata Dasco dalam video saat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu.