TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui perkembangan vaksinasi untuk para lansia masih sangat rendah.
Menurut Budi Gunadi, angka vaksinasi lansia masih sangat rendah dibanding vaksinasi untuk tenaga publik.
"Lansia masih agak pelan. Jadi saya butuh bantuan wartawan, karena memang sekarang kan ada dua grup yang divaksin. Antara lansia dan tenaga publik. Kenyataannya lansia kalah gesit sama yang muda-muda," ujar Budi Gunadi di Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat, Rabu (21/4/2021)
Tenaga publik yang memiliki usia lebih muda hampir semuanya telah divaksin dari target 17,6 juta.
Sementara para lansia yang menjalani vaksinasi baru mencapai sekitar 3 juta orang. Padahal pemerintah menargetkan 21,6 juta lansia untuk mendapatkan suntik vaksin Covid-19.
Baca juga: Cerita Lansia 104 Tahun Ikut Vaksinasi Covid-19, Tetap Sehat dan Tidak Merasakan Efek Samping
"Justru lansia yang lebih berisiko. Itu kemungkinan fatalnya tinggi sekali. Itu yang agak pelan," tutur Budi Gunadi.
Seperti diketahui, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tetap berjalan saat bulan Ramadan, termasuk pula bagi kelompok lanjut usia atau lansia.
Tercatat dari 21 juta sasaran lansia untuk vaksinasi, sekitar 3 juta lansia telah menerima suntikan vaksin baik dosis pertama dan kedua. Meski di saat puasa, kelompok rentan ini tetap disarankan mengikuti vaksinasi.