TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pada semester II tahun 2021 ini pihaknya akan mempercepat proses vaksinasi Covid-19.
Sesuai rencana, ada 363 juta orang akan menjadi sasaran penyuntikan vaksin virus corona ini.
Ia melanjutkan, di semester pertama sampai Juni ini target penerima vaksin hanya 92 dosis, lantaran keterbatasan pasokan vaksin.
"Jadi sisanya ada sekitar berapa 270, itu akan datangnya di semester 2. Jadi bayangin hampir 3 kali lipat, jadi kesibukannya kita, kecepatan kita harus naik 3 kali lipat," ujarnya dalam konferensi pers Halodoc virtual, Rabu (21/4/2021).
Baca juga: Menkes Minta Perdebatan Vaksin Nusantara Dikembalikan ke Tataran Ilmiah
Mantan wakil menteri BUMN ini mengakui, pelaksanaan vaksinasi tidak dapat dijalankan sendiri tanpa kerja sama pihak lain seperti Halodoc maupun asosiasi tenaga kesehatan seperi IDI atau PERSI.
"Akan terus bekerja sama (dengan halodoc) sampai akhir tahun. Sesudah Julinya akan lebih kenceng lagi vaksinasinya. Nanti dibantu juga untuk seluruh asosiasi, tenaga kesehatan untuk menyuntik vaksin," ungkap Menkes Budi.
Tercatat hingga 20 April ini, ada 11 juta warga negara Indonesia yang telah menerima suntikan vaksin Covid-19 baik dosis pertama dan kedua.