Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengumumkan dua varian corona sudah ditemukan di Indonesia.
Varian itu adalah B.1.351 yang berasal dari Afrika Selatan dan juga ditemukan di India.
Serta ditemukan juga B.1.617 yang dilaporkan berasal dari India.
Sejak akhir April 2021 organisasi kesehatan dunia atau WHO sudah menggolongkan galur varian B.1.617 naik kelas sebagai Variant of Interest (VOI) atau varian menarik.
Dikutip dari website Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), varian SARS-CoV-2 yang ada didunia dibagi menjadi 3 kategori yakni Variant of Interest (VOI), Variant of Concern (VOC), dan Variant of High Consequence ( VOHC).
Baca juga: BREAKING NEWS, Menkes Umumkan Varian Baru Corona dari India dan Afrika Selatan Masuk ke Indonesia
Baca juga: Saat Kasus Covid-19 Naik, Varian Baru Corona dari India dan Afrika Selatan Masuk Jakarta dan Bali
VOI merupakan kategori pertama yang mengindikasikan varian memiliki mutasi yang memengaruhi sifat penularan, kepekaan alat tes, keparahan gejala, hingga kemampuan virus menghindari sistem imunitas.
Hanya saja masih sedikit bukti sehingga perlu penelitian lebih lanjut.
Sementara B.1.351 termasuk dalam kategori Variant of Concern (VOC) atau varian yang perlu diwaspadai.
Penyebutan varian yang perlu diwaspadai mengindikasikan varian itu lebih berbahaya dibandingkan virus versi asli dilihat dari kecepatan penularan, angka kematian dan mengurangi respons vaksin.
--