Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BELFAST - Tujuh kasus varian virus corona atau Covid-19 asal India yang disebut B1617 telah terdeteksi di Irlandia Utara.
Ini merupakan kali pertama kasus varian baru dikonfirmasi di negara tersebut.
Namun, tiga kasus terkait varian ini telah terdeteksi di Republik Irlandia sejak bulan lalu.
Dikutip dari laman BBC, Jumat (7/5/2021), Kepala Petugas Medis negara itu, Dr Michael McBride mengatakan bahwa kemunculan kasus B1617 ini diluar dugaan.
"Konfirmasi kasus ini tidak berarti varian ini akan menjadi strain yang paling umum atau dominan di Irlandia Utara. Namun, kami menegaskan diperlukannya kehati-hatian dalam kaitannya dengan Covid-19," kata Dr McBride.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Suami Joanna Alexandra Alami Kritis dan Negatif Covid-19
Ia kemudian menyebut bahwa tindakan pencegahan seperti pembatasan perjalanan merupakan langkah yang sangat penting untuk diterapkan pemerintah negara itu.
Namun tindakan ini hanya bersifat 'menunda' penyebaran saja, bukan secara permanen mencegah penyebaran varian.
Baca juga: Deklarasi Darurat Covid-19 di Jepang Diperpanjang Sampai 31 Mei, Ditambah Aichi dan Fukuoka
Sementara itu Departemen Kesehatan Irlandia Utara mengatakan bahwa pelacakan kontak (tracing) akan menjadi bagian dari penilaian risiko kesehatan masyarakat.
Kasus-kasus itu pun kini sedang diselidiki oleh Badan Kesehatan Masyarakat dan Laboratorium Virologi Regional.
Kendati demikian, tidak ada rincian lebih lanjut tentang di wilayah mana kasus-kasus tersebut terdeteksi.