TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia masih bertambah setiap harinya.
Melansir data situs covid19.go.id, hingga Sabtu (8/5/2021), total sudah ada 1.709.762 kasus Covid-19 di Indonesia.
Kasus positif corona pada Hari ini Sabtu (8/5/2021), kembali naik sebanyak 6.130 pasien.
Padahal, tiga hari sebelumnya, penambahan kasus berada di angka 4-5 ribu.
Baca juga: Update Corona Global 8 Mei 2021: Infeksi Covid-19 di India 21,8 Juta dan Kasus Aktif 3,7 Juta
Baca juga: India Kian Mengerikan, Kasus Harian Virus Corona Terus Meningkat
Kabar baiknya, pasien sembuh hari ini bertambah sebanyak 5.494 orang.
Jumlah angka kesembuhan berjumlah 1.563.917 orang.
Adapun kasus kematian bertambah 179 jiwa pada hari ini.
Penambahan kasus kematian itu membuat jumlah kasus berujung kematian menjadi 46.842.
Pencegahan Covid-19 pada Level Individu dan Masyarakat
Dikutip dari kemkes.go.id berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:
A. Pencegahan Level Individu
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:
a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.
c. Jangan berjabat tangan.
d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.
e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.
g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.
Mutasi Corona Terus Berkembang, Pakar: Perlu Ada Evaluasi pada Vaksin Covid-19 yang Ada
Varian mutasi virus corona terus berkembang.
Di Indonesia saja sudah ada tiga varian dimana dua diantaranya masuk kategori varian yang patut diwaspadai.
Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin dari Prof Nidom Foundation (PNF), Prof dr Chairul Anwar Nidom mengatakan, mutasi virus berkembang berdasarkan faktor kebiasaan masyarakat dan lingkungan.
Mutasi virus bisa berkembang berbeda antara satu wilayah atau negara.
"Kalau dilakukan di Indonesia saya yakin bahwa Indonesia akan lebih banyak mutasi," ujarnya saat dihubungi Tribunnews, Jumat (7/5/2021).
Baca juga: Dua Kasus Virus Corona Varian India Ditemukan di Serpong Utara
Menurutnya, tidak bisa dipungkiri mutasi virus sangat berpengaruh pada antibodi yang dihasilkan dari vaksinasi.
Sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada vaksin-vaksin yang ada kini.
"Beberapa waktu yang lalu masih menganggap bahwa populasi virus Wuhan mendominasi ternyata hasilnya kurang memuaskan kemudian sekarang bergeser sudah berkurang variannya," terang Nidom.
Meski sulit diterapkan, ia pun menyarankan agar pelaksanaan vaksinasi di Indonesia dihentikan sementara, sambil melakukan evaluasi terhadap antibodi yang dihasilkan vaksin.
"Oleh karena itu lebih baik saya sarankan lebih baik dimoratorium saja vaksin. Artinya bahwa kita mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi ini bukan mengejar hipotesis herd immunty, karena ternyata di India tidak terjadi," jelas Prof.Nidom.
Baca artikel lain terkait Virus Corona