News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Tiba Lagi, Total Vaksin AstraZeneca dari Covax Facility yang Dimiliki Indonesia 6,4 Juta Dosis

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indonesia kembali menerima batch ke-3 vaksin dari jalur multilateral, yaitu dari covax facility. Jumlah vaksin AstraZeneca dalam bentuk vaksin jadi yang tiba pada pagi ini, Sabtu (8/5/2021) adalah sebesar 1.389.600 dosis.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Indonesia kembali menerima batch ke-3 vaksin dari jalur multilateral, yaitu dari covax facility.

Jumlah vaksin AstraZeneca dalam bentuk vaksin jadi yang tiba pada pagi ini, Sabtu (8/5/2021) adalah sebesar 1.389.600 dosis.

Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi mengatakan, di samping itu pada 6 Mei 2021 telah mendahului tiba 55.300 dosis vaksin AstraZeneca.

Baca juga: Vaksin Dosis Kedua Gelombang III Bakal Diproses Dewan Pers kata Agus Sudibyo

Baca juga: PM Suga: Seluruh Atlet Akan Mendapatkan Vaksinasi Gratis di Jepang

Indonesia kembali menerima batch ke-3 vaksin dari jalur multilateral, yaitu dari covax facility. Jumlah vaksin AstraZeneca dalam bentuk vaksin jadi yang tiba pada pagi ini, Sabtu (8/5/2021) adalah sebesar 1.389.600 dosis. (tangkap layar)

Dengan demikian, maka jumlah vaksin batch 3 yang diterima pada minggu ini dari Covax Facility adalah sebesar 1.444.900 dosis vaksin jadi AstraZeneca.

"Sehingga, total vaksin AZ dari jalur Covax atau jalur multilateral yang telah sampai dan tiba di Indonesia adalah sejumlah 6.410.500 dosis vaksin jadi," ujarnya saat memberikan keterangan pers virtual seperti yang disiarkan youtube Sekretariat Presiden.

Jika dihitung secara keseluruhan, dengan ketibaan vaksin hari ini, Indonesia telah mengamankan 75.910.500 dosis vaksin dengan rincian sebagai berikut: Sinovac: 68.500.000 dosis; AZ (Covax): 6.410.500 dosis; Sinopharm: 1.000.000 dosis.

"Indonesia sangat memahami bahwa upaya untuk memenuhi komitmen kesetaraan akses vaksin bagi semua negara tidaklah mudah," ungkap Retno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini