TRIBUNEWS.COM - Pihak keluarga bersedia melakukan autopsi pada jenazah Trio Fauqi Firdaus (22) yang meninggal sehari setelah vaksinasi.
Hal ini dilakukan, lantaran pihak keluarga ingin mengetahui kebenaran terkait penyebab meninggalnya Trio.
Diketaui, nama Trio Fauqi Firdaus ramai diberitakan sejumlah media lantaran keadaannya setelah menjalani vaksin AstraZeneca pada Rabu (5/5/2021) lalu.
Pemuda asal Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur yang bekerja di Pegadaian itu meninggal sehari setelah melakukan vaksinasi, Rabu (6/5/2021) lalu.
Dikutip dari TribunJakarta.com, Kamis (13/52021), Trio meninggal dunia diduga karena sehabis melakukan vaksinasi jenis Astra Zaneca.
Menurut keterangan kakaknya, Viki, sang adik sebelumnya tidak memiliki riwayat sakit.
Baca juga: Pemerintah Minta Perusahaan Jepang Vaksinasi Karyawan dan Masyarakat Sekitar di Rumah Sakitnya
Baca juga: Taksi Uber Gratis di Jepang Bagi Lansia yang Terima Kupon Vaksinasi
Namun setelah melakukan vaksinasi, adiknya mengeluhkan kondisi tubuh yang dirasakannya.
Trio mengeluh merasakan demam, pusing hingga linu disekujur tubuh.
Kondisi tersebut dirasakan Trio setelah tiba di rumah, di hari dimana dia melakukan vaksinasi.
Sang ibu yang khawatir terhadap kondisi Trio lantas menawarkan obat yang dibelinya di warung.
Namun, Trio menolak tawaran tersebut.
Trio sempat mengajak untuk berobat ke klinik terdekat walaupun akhirnya batal pada Rabu malam.
Dini harinya, Trio sempat melaksanakan sahur dan masih berbalas pesan ke rekan kerjanya.
Baca juga: Komisi IX DPR Minta Pemerintah Hentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca Jika Terbukti Bermasalah
Namun, menjelang siang dirinya sempat kejang dan segera dilarikan ke klinik.