Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Bio Farma (Persero) mendistribusikan 69.732 dosis vaksin covid-19 ke sejumlah perusahaan yang terlibat dalam program Vaksin Gotong Royong per 18 Mei 2021.
Jumlah itu sekitar 13,95 persen dari total target vaksin yang akan didistribusikan yaitu 500 ribu dosis vaksin dalam program tersebut.
Rencananya, seluruh jumlah vaksin yang akan diimpor dari Sinopharm untuk Vaksin Gotong Royong mencapai 7,5 juta dosis.
Baca juga: Hingga 18 Mei, Biofarma Telah Distribusikan 30 Juta Dosis Vaksin ke Seluruh Indonesia
Baca juga: Bakal Tiba Juli, Bagaimana Izin Darurat Vaksin Cansino untuk Vaksinasi Gotong Royong?
Nantinya, vaksin dijadwalkan masuk Indonesia sampai Agustus 2021.
Selain itu menurut Direktur Utama PT Biofarma (Persero) Honesti Basyir , masih ada sebesar 7,5 juta dosis lagi yang bisa dieksekusi seandainya. Itu jika vaksin Gotong Royong telah diselesaikan.
"Jadi 7,5 juta dosis kita sudah berkontrak dan 7,5 juta dosis lagi merupakan amandemen kalau nanti kita butuh tambahan," kata Direktur Utama PT Biofarma (Persero) Honesti Basyir rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi IX DPR di Gedung DPR, Kamis (20/5/2021).
Setidaknya hingga saat ini menurut pemaparan Honesti ada sekitar 199 koporasi terlibat vaksin gotong royong ini. Dari 199 perusahaan, terdiri dari 163 perusahaan swasta dan 36 BUMN.