News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pakar Epidemiologi Minta Pemerintah Tingkatkan Vaksinasi Covid-19 Terhadap Lansia

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), dr Pandu Riono pada webinar yang diselenggarakan ILUNI UI, Rabu (27/1/2021)

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono menilai vaksinasi Covid-19 untuk kelompok Lansia jumlahnya masih sangat kecil.

Padahal kata dia, Lansia merupakan kelompok paling rentan terpapar Covid-19.

"Vaksinasi kepada Lansia sekarang ini masih sangat kecil," kata Pandu Riono kepada Tribunnews.com, Minggu (23/5/2021)

Berdasarkan data, hingga per 4 Mei 2021, total Lansia yang telah menerima vaksinasi dosis pertama jumlahnya 2.600.188 orang.

Kemudian, Lansia yang telah menerima vaksinasi dosis kedua 1.592.578.

Baca juga: Epidemiolog Sarankan Satgas Libatkan Masyarakat Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Target Lansia yang harus divaksin jumlahnya yakni 21.553.118.

Pandu mengatakan Lansia sangat berpotensi menjadi korban apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 pasca Idul fitri.

Apalagi kata dia, saat ini muncul varian-varian baru virus Corona, yang tingkat penyebarannya lebih cepat.

Baca juga: Angka Positif Covid-19 Masih Tinggi, Panglima TNI Imbau Masyarakat Tidak Abai Protokol Kesehatan

"Makanya dari dulu saya selalu bilang prioritaskan Lansia, prioritaskan Lansia," kata dia.

Apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 pasca Idul Fitri 2021, dan banyaknya Lansia yang belum divaksin, maka akan banyak pasien yang dirawat di rumah sakit. Akibatnya kata dia tingkat keterisian rumah sakit menjadi tinggi.

Baca juga: Wakil Ketua MPR RI: Penyimpangan dalam Pengendalian Covid-19 Berpotensi Ciptakan Ancaman Baru

"Pertanyaanya sekarang, pemerintah sudah mempersiapkan belum tingkat keterisian rumah sakit," katanya.

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Pandu meminta masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan 3 M, terutama dalam memakai masker.

Meskipun sudah mendapatkan vaksin Covid-19, masyarakat sebaiknya tidak melepaskan masker saat beraktivitas.

"3M itu tetap harus, memakai masker itu harus, baik yang belum maupun sudah divaksin," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini