TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi ikut mengomentari soal viralnya video acara ulang tahun Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Siti Nadia pun menegaskan pentingnya kita menghindari kerumunan.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa sebenarnya sudah ada protokol kesehatan yang harus diterapkan dalam kegiatan-kegiatan tertentu.
"Yang penting sebenarnya adalah kita menghindari kerumunan. Kita tahu bahwa sebenarnya kan sudah ada protokol kesehatan yang harus diterapkan pada kegiatan-kegiatan tertentu," Kata Siti Nadia dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (24/5/2021).
Sehingga selama protokol kesehatan telah dijalankan, apapun kegiatannya termasuk perayaan ulang tahun diperbolehkan.
Baca juga: KLARIFIKASI Gubernur Jatim Khofifah soal Ultahnya yang Viral: Angle yang Diambil Terkesan Berkerumun
"Jadi artinya selama protokol kesehatan itu dijalankan, apapun kegiatannya termasuk mungkin perayaan ulang tahun," tegasnya.
Lebih lanjut, Siti Nadia menuturkan jika pemerintah daerah adalah sekaligus sebagai satgas penanganan Covid-19.
Artinya pemda sudah cukup bisa sesuai dengan kewenangannya untuk menentukan tindakan apa yang harus diambil dan kegiatan apa yang harus dilakukan.
"Pemerintah daerah ini juga sekaligus Ketua satgas penanganan Covid-19. Artinya mereka sudah cukup bisa sesuai dengan kewenangannya, menentukan bagaimana tindakan-tindakan yang akan mereka ambil ataupun kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan," pungkasnya.
Baca juga: Gubernur Khofifah soal Ultahnya Viral: Persiapan tanpa Persetujuannya hingga soal Katon Bagaskara
Permohonan Maaf Gubernur Khofifah
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memohon maaf setelah beredarnya video pesta ulang tahunnya di media sosial.
Video tersebut pun menjadi viral dan menjadi perbincangan lantaran dugaan terjadinya kerumunan dalam pesta tersebut.
Melalui keterangan resminya, Khofifah pun memberikan klarifikasinya.
Khofifah mengatakan dalam acara tersebut tidak ada lagu ulang tahun dan ucapan ulang tahun.
Baca juga: Pesta Ulang Tahun Gubernur Jatim Viral karena Diduga Picu Kerumunan, Khofifah: Saya Mohon Maaf
Bahkan potong kue ulang tahun juga tidak ada.
Tidak ada juga orang-orang yang bersalam-salaman atau berjejer dalam acara tersebut.
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada yang membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun Khofifah ada kerumunan atau serupa."
"Tidak ada lagu ulang tahun. Tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalam atau berjejer, juga tidak ada potong kue ulang tahun," kata Khofifah.
Baca juga: Tinjau Langsung Korban Gempa di Blitar, Khofifah Berikan Bantuan Bahan Pokok
Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan, dalam acara terdapat santunan anak yatim dan salawat nabi.
Orang-orang yang datang dalam acara tersebut, di antaranya ada 10 anak yatim, dua orang tim salawat, serta enam orang rebana.
Selama acara mereka juga hanya makan lalu pulang.
"Ada santunan yatim dan salawat nabi seperti kegiatan lainnya. 10 anak yatim dan dua orang tim salawat dengan enam orang rebana. Selesai acara mereka makan terus pulang," jelas Khofifah.
Baca juga: Gempa Blitar Sebabkan 113 Bangunan Rusak, Khofifah Janji akan Ajukan Permohonan Perbaikan ke BNPB
Viralnya Video Pesta Ulang Tahun Gubernur Jatim
Dilansir Kompas.com, sempat beredar sebuah video viral yang diduga merupakan acara pesta ulang tahun Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Diketahui video tersebut diambil pada Rabu (19/5/2021) kemarin.
Terlihat lokasi acara ulang tahun tersebut berada di Kompleks Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Penyanyi Katon Bagaskara juga terlihat tampil dalam memeriahkan pesta hari kelahiran Gubernur Jatim ini.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Kompas.com/Achmad Faiza)