TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia masih bertambah setiap harinya.
Dikutip dari situs covid.go.id, sampai hari ini, Rabu (26/5/2021), total sudah ada 1.791.221 kasus Covid-19 di Indonesia.
Hari ini, Rabu (26/5/2021), tambahan kasus Covid-19 mencapai 5.296 pasien.
Angka ini tak berbeda jauh dengan penambahan kasus tigahari sebelumnya, sekitar 5 ribu.
Baca juga: Update Corona Global 26 Mei 2021 Siang: India Catat 27,1 Juta Kasus Infeksi Covid
Baca juga: Moderna Klaim Vaksin Covid-19 Miliknya Efekif Melindungi Anak-anak Berusia 12 Tahun
Kabar baiknya, pasien sembuh hari ini bertambah sebanyak 3.198 orang.
Jumlah penambahan itu membuat total angka kesembuhan menjadi 1.645.263 orang.
Sedangkan, untuk kasus kematian bertambah 144 jiwa pada hari ini.
Sehingga, total kasus Covid-19 yang berujung kematian menjadi 49.771.
Dikutip dari kemkes.go.id berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:
A. Pencegahan Level Individu
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:
a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.
c. Jangan berjabat tangan.
d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.
e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.
g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.
B. Pencegahan Level Masyarakat
a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.
b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.
c. Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.
d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.
e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.
f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.
g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.
h. Jika Anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.
i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.
j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.
5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 CanSino Akan Tiba Mulai Juli 2021
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, PT Bio Farma (Persero) akan akan mendatangkan 5 juta dosis vaksin Covid-19 dari CanSino, China untuk memenuhi kebutuhan program vaksinasi Gotong Royong.
Dirut PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir mengatakan, pihaknya akan membeli 5 juta dosis vaksin CanSino.
Vaksin covid-19 buatan perusahaan farmasi China itu akan masuk RI mulai Juli 2021.
Hal itu disampaikan Honesti Basyir dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/5/2021).
"Dimana vaksin pertama 3 juta dosis akan datang Juli-September dan sisinya 2 juta akan datang di Q4 2021," kata Honesti Basyir.
Baca juga: Bakal Tiba Juli, Bagaimana Izin Darurat Vaksin Cansino untuk Vaksinasi Gotong Royong?
Menurut Honesti, vaksin CanSino memang memiliki sedikit berbeda dengan vaksim Sinopharm. Dimana, vaksin CanSino hanya menggunakan satu dosis atau satu kali penyuntikan.
Lebih lanjut, Homesti mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan uji laboratorium vaksin CanSino.
Ia pun berharap, Emergency Use Authorization (EUA) bisa rampung pada Juni 2021.
"EUA masih kita lakukan proses dengan BPOM, kita harap bukan Juni ini sudah keluar EUA-nya dan bisa dapat dilakukan vaksinasi setelah datang ke Indonesia," jelasnya.
Baca artikel lain terkait Virus Corona