TRIBUNNEWS.COM - Angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia menembus 50.000 kasus pada Jumat (28/5/2021).
Dikutip dari data covid19.go.id, terdapat penambahan 193 kasus kematian dalam 24 jam terakhir.
Tambahan tersebut membuat total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 50.100 kasus.
Angka kematian hari ini merupakan yang tertinggi dalam sepekan terakhir.
Sementara itu, terdapat penambahan 5.862 kasus konfirmasi positif Covid-19 pada hari ini.
Sehingga total kasus infeksi corona di Indonesia mencapai 1.803.361 kasus.
Sementara itu, kasus sembuh bertambah 5.370, sehingga totalnya menjadi 1.654.557.
Baca juga: UPDATE Corona 28 Mei 2021: Ada 5.862 Kasus Baru, Total Positif Tembus 1,8 Juta
Kasus Mulai Meningkat
Sementara itu Juru Bicara Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut adanya potensi kenaikan kasus menyusul arus balik yang mengalami peningkatan dalam lima hari pasca Idul Fitri 2021.
"Dengan adanya tren kenaikan arus balik, bukan tidak mungkin terjadi penularan di tengah masyarakat, karena orang yang pulang dari bepergian berpotensi membawa virus," ungkap Wiku dalam keterangan pers, Jumat (28/5/2021).
Wiku menyebut, berdasar data-data yang disampaikan dalam beberapa konferensi pers terakhir, sudah mulai menunjukkan tren kenaikan kasus Covid-19.
Hal ini disebut menyusul tingginya mobilitas penduduk pada periode Idul Fitri.
"Ini konsekuensi yang harus kita hadapi, dari tidak dilaksanakannya kebijakan secara menyeluruh oleh elemen masyarakat," ungkap Wiku.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Mengandung Mikrocip Magnetis, Penjelasan Kemenkes : Itu Hoax
Wiku pun berharap seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat untuk terus siaga dan terus meningkatkan penanganan kasus Covid-19.
"Karena kesiapsiagaan adalah kunci untuk berhasil menghadapi perubahan situasi yang mungkin terjadi secara cepat dan signifikan," ungkap Wiku.
Dikutip dari kemkes.go.id, berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:
Baca juga: Kemendikbud Harap Vaksinasi Tenaga Pendidik Mampu Akselerasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Pencegahan Level Individu
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah Covid-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:
a. Mencuci tangan lebih sering memakai sabun dan air setidaknya 20 detik atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.
c. Jangan berjabat tangan.
d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.
e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin dengan lengan atas bagian dalam atau dengan tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah berpergian.
g. Bersihkan dan berikan desinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lainlain), gagang pintu, dan lain-lain.
Baca juga: Vaksin COVID-19 Sinopharm Jadi Vaksin China Pertama yang Disetujui WHO, Miliki Keefektifan 79 Persen
Baca juga: Psikolog: Sisi Positif Pandemi Virus Corona Juga Perlu Disyukuri
Pencegahan Level Masyarakat
a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.
b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.
c. Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.
d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.
e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.
f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.
g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.
h. Jika Anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.
i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.
j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.
Berita lain terkait Virus Corona
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Endra Kurniawan)