Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, di DKI Jakarta ada sekitar 400 ribu dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca yang segera memasuki masa kedaluwarsa pada akhir Juni 2021 ini.
Diharapkan, pemprov DKI Jakarta dapat memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya.
"Ada vaksin yang akan kadaluarsa di bulan Juni. Sebagian batch CTMAV547," ungkap Nadia saat dihubungi wartawan, Rabu (9/6/2021).
Saat ini, Kementerian Kesehatan telah memberikan lampu hijau kepada Pemerintah DKI Jakarta untuk melakukan vaksinasi COVID-19 tahap 3, dengan target masyarakat umum atau minimal berusia 18 tahun.
Baca juga: Sandiaga Deg-degan Disuntik Vaksin AstraZeneca
Baca juga: Kemenkes Izinkan Pemprov DKI Jakarta Memulai Vaksinasi Covid-19 untuk Usia 18 Tahun ke Atas
Melalui pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga ini, vaksin yang memasuki masa kadaluarsa dapat segera dimanfaatkan.
"Jangan sampai vaksin ini terbuang, kita tahan vaksinnya, padahal sasarannya ada. Jadi kita gunakan vaksin itu dulu," ungkapnya.
Selain itu, percepatan vaksinasi ini diharapkan juga sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus pasca arus balik libur Lebaran lalu.
"Kita jaga DKI Jakarta. Kita antisipasi lonjakn kasus karena arus balik. Jadi kita izinkan di DKI vaksinasi tahap ketiga ini," jelas perempuan berhijab ini.
Sebelumnya, vaksin Vaksin COVID-19 Astrazeneca nomor bets CTMAV547
Baca juga: 300 Vial Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV 547 di Kota Tarakan Belum Dipakai
Baca juga: 313.100 dosis Vaksin AstraZeneca Sudah Tiba di Tanah Air
sempat dihentikan sementara distribusi dan penggunaannya lantaran ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Namun, setelah melalui serangkain uji toksisitas abnormal dan sterilitas vaksin tersebut memenuhi syarat mutu dan aman digunakan kembali per 1 Juni lalu.