News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 12 Juni 2021: Tambah 7.465 Kasus, Total 1.901.490 Positif

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi update Covid-19. Informasi total jumlah kasus virus corona di Indonesia yang tercatat hingga Sabtu (12/6/2021), tambah 7.465 kasus, total 1.901.490 positif.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi total jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Sabtu (12/6/2021).

Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 7.465 pasien.

Jumlah ini membuat total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 1.901.490 pasien.

Baca juga: Update Lonjakan Kasus Virus Corona, Ini Ada 17 Zona Merah Covid-19 di Indonesia

Baca juga: Prof Nishiura: Akhir Juli, Mutan India Strain Delta akan Kuasai 80 Persen Infeksi Corona di Jepang

Kemudian, ada penambahan pasien Covid-10 yang meninggal sebanyak 164 orang.

Total ada 52.730 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini.

Data tersebut dirilis dalam situs resmi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Indonesia, Covid19.go.id, Sabtu sore.

Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.

Update Corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini.

Zona Merah Covid-19 di Indonesia per 11 Juni 2021

Dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (12/6/2021), berikut informasi jumlah daerah di indonesia yang termasuk zona merah atau berisiko tinggi dalam tingkat penyebaran Covid-19 per 11 Juni 2021.

Baca juga: Terpapar Virus Corona, 7 dari 100 PMI di Rusunawa Tanjunguncang Dievakuasi ke RSKI Galang Batam

Disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam minggu ini terdapat kabupaten/kota yang berpindah dari zona oranye menjadi zona merah.

"Daerah-daerah ini jika tidak segera diperbaiki penanganannya, kemungkinan besar pada minggu berikutnya akan berpindah ke zona merah."

"Tentunya hal ini perlu kita antisipasi sejak dini," tegas Wiku dalam keterangan pers virtual pada Jumat (11/6/2021).

Ia mengingatkan, perlu diwaspadai 10 kabupaten/kota yang saat ini berada pada zona oranye dengan skor mendekati zona merah.

"Saya ingatkan, bagi daerah yang pada minggu ini mengalami perkembangan kurang baik yang dibuktikan dari status zonasi yang memburuk, untuk segera melakukan evaluasi pada kasus positif, kesembuhan, kematian, testing maupun pelayanan pasien COVID-19 di daerahnya masing-masing," ujar Wiku.

Berikut daftar daerah kabupaten/kota yang saat ini berada pada zona oranye dengan skor mendekati zona merah:

Daerah yang dimaksud adalah:

1. Pati, Jawa Tengah

2. Brebes, Jawa Tengah

3. Semarang, Jawa Tengah

4. Kepulauan Meranti

5. Kota Pekanbaru, Riau

6. Muara Enim, Sumatera Selatan

7. Tanah Datar, Sumatera Barat

8. Dairi, Sumatera Utara

9. Bintan, Kepulauan Riau

10. Sumba Tengah, NTT.

Melalui Wiku, satgas meminta pemerintah tingkat kabupaten/kota meningkatkan kewaspadaannya untuk upaya antisipasi.

Perlu ada evaluasi pengendalian lebih lanjut, seperti melakukan antisipasi dan koordinasi tenaga kesehatan setempat untuk merumuskan solusi pengendalian yang efektif.

Lebih spesifik, Wiku meminta pemerintah daerah yang wilayahnya berbatasan langsung dengan daerah yang sedang mengalami kelonjakan kasus Covid-19, untuk lebih ekstra dalam menanggulangi masuknya Covid-19 ke wilayah masing-masing. 

"Saya juga meminta pemerintah provinsi untuk mulai memikirkan strategi untuk memperbaiki perkembangan kasus di wilayah tanggungjawab masing-masing maupun mempersiapkan rencana antisipatif."

"Khususnya daerah yang berbatasan langsung dengan daerah yang sedang mengalami kasus dan mengalami perubahan ke zona risiko yang lebih buruk," lanjut Wiku.

Wiku juga meminta segenap masyarakat dan para pemda untuk bersama-sama menyusun rencana antisipasi kasus lonjakan Covid-19 di wilayahnya.

"Diharapkan kedepannya, dengan semakin sadarnya akan pentingnya upaya antisipatif dan pencegahan lonjakan kasus, bersama-sama kita dapat berkontribusi pada kondisi COVID-19 yang terkendali," kata Wiku.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rina Ayu Panca Rini)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini