News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kasus Covid-19 Tembus 8 Ribu Per Hari, Satgas : Belum Ada Bukti karena Varian Baru Corona

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus Covid-19 Tembus 8 Ribu Per Hari, Satgas : Belum Ada Bukti karena Varian Baru Corona

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dalam dua hari terakhir ini, rekor kasus positif virus corona mencapai 8 ribu per hari.

Tambahan kasus covid-19 ini menjadi yang tertinggi sejak 25 Februari 2021, yang saat itu tembus di atas 8.000 per hari.

Meski demikian, Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito belum bisa memastikan penambahan kasus terjadi disebabkan varian baru Corona.

"Mengenai adanya varian-varian baru yang sudah ditemukan di berbagai daerah, sampai dengan sekarang belum terbukti, bahwa adanya hubungan langsung peningkatan kasusnya diakibatkan oleh varian-varian baru," jelas Wiku dalam konferensi pers virtual, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Ketua Satgas Covid-19: Jangan Ragu Melakukan Vaksinasi dan Tetap Disiplin Prokes

Baca juga: Rekor! Pagi ini Pasien Covid-19 Tembus Lebih dari 660 Orang, UGD Wisma Atlet Penuh

Menurut Wiku, pemerintah masih berkesimpulan bahwa kenaikan kasus terjadi karena mobilitas warga tinggi selama Ramadan dan Idul Fitri.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers di Gedung BNPB, Kamis (28/1/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. (Laman resmi Covid19.co.id)

"Kenaikan kasus ini terutama dipicu oleh kegiatan dari Ramadhan dan Idul Fitri seperti sejarahnya tahun lalu juga melakukan seperti itu," ujarnya.

Wiku melanjutkan, proses penelitian tentang hubungan varian baru dengan lonjakan kasus masih berlanjut dan akan diumumkan jika sudah menemukan hasilnya.

"Sementara ini adalah dari peningkatan aktivitas lebaran dan Idul Fitri tentunya kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut apabila hasil penelitian yang lebih dalam telah ditemukan oleh perguruan tinggi," kata Wiku.
 

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini