Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan, varian baru corona B.1617.2 asal India atau yang saat ini dinamai varian Delta telah terbukti memiliki sifat penularan yang lebih cepat.
Hal ini ditandai dengan peningkatan kasus Covid-19 di beberapa daerah seperti Kudus, DKI Jakarta dan juga di Bangkalan.
"Beberapa daerah seperti Kudus kemudian DKI Jakarta dan juga di Bangkalan memang sudah terkonfirmasi varian delta atau varian B1617.2 atau varian dari India yang mendominasi.
Baca juga: Fakta Lonjakan Covid-19 di Jakarta, Naik 500 Persen dalam Sebulan hingga Langkah Anies Baswedan
Varian ini memiliki sifat penularannya lebih cepat, walaupun tidak lebih mematikan," kata Budi dalam konferensi virtual yang ditayangkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/10/2021.
Untuk itu, kedisplinan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi perlu dilakukan.
"Bapak Presiden menekankan sekali lagi bahwa protokol kesehatan harus dijalankan dengan disiplin sesuai dengan aturan PPKM Mikro yang telah dirumuskan," ujar mantan dirut Bank Mandiri ini.
Lebih jauh ia mengungkapkan, Presiden Jokowi menargetkan pada bulan Juni ini setiap hari dilakukan 700 ribu suntikan dan kemudian 1 juta vaksinasi per hari untuk bulan Juli.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pemerintah Tingkatkan Kapasitas Rumah Sakit di Zona Merah
"Yang kedua akselerasi vaksinasi itu yang diminta untuk segera dijalankan," kata Budi.