Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mempersiapkan Rumah Susun Nagrak yang berada di Cilincing, Jakarta Utara, untuk menampung pasien Covid-19.
Rusun Nagrak, kata Anies, akan digunakan bila lonjakan kasus Covid-19 terus terjadi dan RSDC Wisma Atlet tidak mampu lagi menampung pasien.
"Apabila nanti dibutuhkan penambahan (tempat tidur untuk pasien Covid-19) kita sudah menyiapkan Rusun Nagrak untuk bisa digunakan," ujar Anies di Kantor PMI DKI Jakarta, Senin (14/6/2021).
Anies sekaligus mengungkapkan bahwa Rusun Nagrak memiliki 2.500 tempat tidur untuk menampung pasien Covid-19.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pemerintah Tingkatkan Kapasitas Rumah Sakit di Zona Merah
"Di sana ada 2.500 tempat tidur yang bisa digunakan. Jadi kita bergerak secara bertahap. Saat ini konsentrasi masih di Wisma Atlet," tutur Anies.
Selain itu Anies mengklaim bahwa Rusun Nagrak sudah siap digunakan bila Pemprov DKI Jakarta membutuhkan tempat tidur tambahan untuk merawat pasien Covid-19.
"Bisa dicek ke sana (Rusun Nagrak)," kata Anies singkat.
Sebelumnya diberitakan, Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen TNI Tugas Ratmono mengungkapkan, jumlah ketersediaan tempat tidur di RSDC kian hari kian menipis.
Baca juga: Kalangan Industri Pariwisata di Kota Nara Jepang Mulai Divaksin Covid-19
Ia menerangkan, RSDC sampai saat ini (Minggu kemarin) merawat 4.836 pasien, dengan jumlah total 5.994 tempat tidur yang ada.
"Tingkat hunian saat ini adalah 80,68 persen dan angka kesembuhan kita saat ini 92,53 persen dan angka yang kematian 0,11 persen," ungkap Tugas dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang disiarkan virtual, Minggu (13/6/2021).
dr.Tugas memaparkan, Tower 5 merupakan tower dengan tingkat keterisiian pasien tertinggi di RSDC Wisma Atlet dengan 92, 36 persen.
Kemudian Tower 7 sudah mencapai 80,29 persen dan paling rendah Tower 6 dengan 69,08 persen.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak di DKI Jakarta, Pemerintah Sebar Ribuan Tempat Tidur Tambahan untuk Pasien
Lalu, Tower 4 ini beranjak terus meningkat kini sudah 78,98 persen.
"Sehingga dari total tempat tidur yang ada secara keseluruhan atau 80,68 persen yang terpakai, kita masih tersisa bed 1.158 tempat tidur," kata Kepala Pusat Kesehatan TNI itu.
Bahkan, jika pasien masuk menyentuh angka 500 orang per hari maka diprediksi RSDC Wisma Atlet Kemayoran akan penuh.
"Dengan kecepatan penambahan per hari ini lebih dari 500 pasien, ini tidak lama lagi untuk mungkin 2 hari ked epan rumah sakit darurat covid 19 di sini sudah penuh dengan keterisian bed," jelas dr.Tugas.