Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Untuk mengatasi peningkatan kasus di daerah DKI Jakarta dan daerah penyangga pemerintah menambah jumlah tempat tidur perawatan pasien Covid-19 hingga mencapai 12.116 tempat tidur.
Hal itu yang disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito dalam konferensi pers virtual BNPB, Minggu (13/6/2021).
Disebutkan Ganip bahwa pemerintah akan membuka tower nomor 8 di Pademangan untuk perawatan pasien.
Baca juga: Panglima TNI Pimpin Sertijab Kasum Dari Letjen Ganip Warsito Kepada Letjen Eko Margiyono
Baca juga: Kasus Covid-19 di DKI Melonjak Tinggi, Gubernur Anies Minta Semua Pihak Tingkatkan Kewaspadan
"Saat ini ditempati tenaga kesehatan dan sesuai kebutuhan untuk kita pindahkan nakes tersebut nanti ke hotel terdekat. Apabila langkah ini berhasil kita akan menambah 1.572 tempat tidur," kata Ganip.
Kemudian, akan ditambah kapasitas per kamar di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran menjadi tiga tempat tidur dari sebelumnya dua tempat tidur.
Sehingga penambahan kapasitas ini bisa menambah 2 ribu tempat tidur di RSDC.
"Dengan demikian kapasitas RSDC Kemayoran dapat meningkat dari kondisi sekarang 5.994 tempat tidur menjadi 9.566 tempat tidur," terangnya.
Kemudian, bersama Pemprov DKI dari pagi juga mulai mengoperasikan fasilitas isolasi terkendali bagi pasien tanpa gejala di Rusun Nagrak Cilincing, yang terdiri dari 5 Tower masing-masing 16 lantai sehingga menambah 2.550 tempat tidur.
Baca juga: Lampu Merah! Tingkat Keterisian Tempat Tidur di Wisma Atlet Capai 80 Persen
Baca juga: Laju Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Terus Alami Peningkatan, Dari 500 Menjadi 17.400
Satgas melalui BNPB yang akan membantu mengisi kebutuhan velbed atau tempat tidur portable di Rusun Nagrak.
"Secara bertahap saat ini sedang kita kirimkan 900 velbed,"ungkapnya.
Sehingga total kapasitas tempat tidur yang dimiliki RSDC menjadi 12.116 tempat tidur.
"Dengan demikian RSDC akan memiliki kapasitas 12.116 tempat tidur atau sebesar 102 persen," kata dia.
Ganip melanjutkan, pemerintah DKI juga menyiapkan tempat-tempat isolasi OTG lainnya pada Wisma - wisma milik Pemda DKI di 31 lokasi terpencar dengan kapasitas maksimal 8 ribu orang pasien termasuk Rusun Nagrak.
"Daerah penyangga Bekasi, Depok Bogor dan Tangsel akan diaktifkan lagi tempat fasilitas isolasi OTG bila dibutuhkan. Rencana ini sebelumnya telah di siapkan Satgas Covid-19 dengan berkoordinasi berkolaborasi dengan pemerintah daerah," jelas Ganip.