Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update informasi jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Senin (14/6/2021).
Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 8.189 penambahan dari sebelumnya 1.911.358 kasus.
Data tersebut dirilis dalam website resmi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Indonesia, covid19.go.id, Senin sore.
Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 1.919.547 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 lalu.
Kabar baiknya, ada sejumlah 6.143 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 1.751.234 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 1.745.091 jiwa.
Baca juga: Update Corona Global 14 Juni 2021: Total Pasien Sembuh di Seluruh Dunia Lebih dari 160,7 Juta Orang
Baca juga: 60 Warga Terpapar Virus Corona di Bausasran Yogyakarta
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 237 pasien.
Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 53.116 orang, dari yang sebelumnya sebanyak 52.879 orang.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Provinsi DKI Jakarta masih memiliki jumlah kasus Covid-19 terbanyak.
Selanjutnya, disusul oleh Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.
Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.
Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini.
Baca juga: 7 Poin Penting yang Dibahas dalam KTT G7: Investigasi Asal Mula Covid-19 hingga Serangan Siber
Baca juga: Prof Nishiura: Akhir Juli, Mutan India Strain Delta akan Kuasai 80 Persen Infeksi Corona di Jepang
Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Alami Peningkatan Dari 500 Menjadi 17.400
Dikutip dari Tribunnews.com, Senin (14/6/2021), Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan bahwa positivity rate di Jakarta meningkat pada pekan lalu.
Bahkan peningkatan kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 9 persen.
Terhitung pada 13 Juni 2021, angka infeksi menjadi 17 persen dengan pertambahan kasus baru empat hari terakhir setiap hari bertambah 2.000, 2300, 2400, dan per Minggu 13 Juni ini 2700.
"Dalam sepekan terakhir kasus aktif di Jakarta pada tanggal 6 Juni 2021 adalah 11.500, dan pada hari ini jadi 17.400."
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak di DKI Jakarta, Pemerintah Sebar Ribuan Tempat Tidur Tambahan untuk Pasien
"Dalam sepekan telah terjadi peningkatan 50 persen,” ungkap Anies pada Siaran Pers Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Senin (14/6/2021).
Di sisi lain kemampuan testing di DKI Jakarta dalam sepekan ini ditingkatkan dari 4x lipat.
Hal ini sesuai dengan standar WHO menjadi 8x lipat.
Hasilnya masih menunjukkan angka positivity rate tinggi.
Meski tingkat kematian cenderung tetap dan tidak menunjukkan kenaikan, namun tetap saja untuk tempat tidur isolasi di rumah sakit meningkat.
Anies mengakatan, pekan lalu tingkat keterisian rumah sakit di Jakarta sebesar 45 persen.
Sementara pada 13 Juni ini, rumah sakit telah terisi pasien isolasi sebesar 75 persen.
Dari 75 persen pasien yang mendapat layanan kesehatan di Jakarta, diketahui sebanyak 27 persen pasien merupakan warga dari luar Jakarta.
Meski begitu, Anies mengatakan tidak akan membeda-bedakan pelayanan, baik bagi warga DKI maupun luar DKI.
“Jadi 1 dari 4 pasien adalah warga luar DKI. Meskipun demikian kami tidak membeda-bedakan pelayanan baik untuk warga DKI maupun luar DKI,” ungkap Anies.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Aisyah Nursyamsi)