Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan terus mencermati perkembangan akibat Covid-19.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan berdasarkan data yang diterima, lonjakan yang terkena Covid-19 sangat mengkhawatirkan.
Dia menyebut di wilayah Jakarta, DIY, Jatim, Jateng, Banten, dan lainnya peningkatan penderita Covid-19 sangat besar.
Bahkan data di Jakarta terjadi lonjakan yang begitu besar.
"Atas dasar hal tersebut seluruh anggota dan kader Partai ditugaskan untuk fokus membantu rakyat, memaksimumkan gotong royong, dan tempatkan penanganan Covid-19 sebagai prioritas utama.
Covid-19 dan variannya tidak bisa dipandang remeh," ujar Hasto, kepada wartawan, Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Pimpinan MPR : Ledakan Kasus Covid-19 Harus Jadi Pelajaran untuk Perbaiki Sistem Pengendalian
Menurutnya lonjakan penderita Covid tersebut harus direspon dengan tidak perlu menanggapi terlalu jauh berbagai gorengan politik terkait dengan capres dan cawapres.
“Ada skala prioritas yang lebih penting untuk membantu rakyat. Pilpres 2024 sudah ada tahapannya. Hak prerogatif terkait paslon berada di tangan Ketua Umum Partai, Ibu Megawati Soekarnoputri. Karena itulah disiplin komunikasi ditegakkan. Seluruh kader Partai wajib memfokuskan diri pada program mengatasi pandemi," jelasnya.
Politikus asal Yogyakarta itu mengatakan berbagai program telah dicanangkan oleh PDIP untuk merespon lonjakan kasus Covid-19 ini.
Antara lain membantu penegakan disiplin penggunaan masker, jaga jarak, cuci tangan, serta program preventif dengan hidup sehat, meningkatkan daya imunitas tubuh, mendorong gerakan menanam tanamam yang bisa dimakan, serta program gotong royong untuk masyarakat yang terkena Covid-19 untuk terus dilanjutkan.
Baca juga: Hasil Penelitian UGM, 28 dari 34 Sampel Spesimen Covid-19 di Kudus adalah Virus Corona Varian Delta
Bahkan, Hasto mengatakan partainya memutuskan agar sebagian kader yang bekerja di Kantor DPP PDIP untuk bekerja dari rumah.
"Sebab partai menyatu dengan urat nadi kehidupan rakyat. Kantor DPP PDI Perjuangan terhitung hari ini diputuskan untuk sebagian bekerja dari rumah," katanya.