Dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (16/4/2021), Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP, Rahmad Handoyo meminta agar PPKM mikro harus segera diperketat.
Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi varian virus corona dari India yang sudah masuk ke Tanah Air.
Mengingat varian dari India ini telah masuk dan ditemukan di Indonesia.
"Varian India yang terdeteksi dan melonjaknya kasus baru COVID-19 menjadi perenungan kita bersama dan evaluasi semuanya," ujar Rahmad, Rabu (16/6/2021).
Baca juga: Studi Inggris Sebut Vaksin Pfizer & AstraZeneca Bisa Melawan Corona Varian Delta hingga 90 %
Bukan hanya itu, PPKM mikro ini dilakukan juga karena melonjaknya angka kasus positif COVID-19 dalam beberapa waktu terakhir ini.
Melonjaknya kasus ini tak lepas dari kesalahan bersama dari seluruh pihak.
Sebab, hingga kini masih saja ada masyarakat yang nekat mudik ke kampung halaman meski sudah dilarang oleh pemerintah.
"Ini adalah dampak kesalahan kita rame-rame, kenapa demikian? Aturan pemerintah pusat sudah full protect dalam menekan COVID-19."
"Namun di lapangan masih banyak masyarakat nekat mudik, berkerumun, pemerintah daerah tidak tegas terhadap munculnya kerumunan yang tetap terjadi," ujar Rahmad, Rabu (16/6/2021).
Menurut politikus asal Boyolali itu, salah satu pilihan yang dapat diambil saat ini guna menurunkan kasus Covid-19 adalah dengan melaksanakan PPKM Mikro secara ketat dan benar.
Dia juga menekankan bahwa PPKM Mikro tak akan berhasil jika hanya dilaksanakan oleh pemerintah saja.
Baca juga: Varian Baru Corona Muncul, Kemendikbudristek: PTM Terbuka Harus Seizin Satgas Covid-19
Sehingga masyarakat sangat berperan penting dalam hal ini.
Jika tidak dapat tegas dalam menerapkan PPKM, Rahmad mengatakan kemungkinan hal ini dapat membuat ledakan yang lebih besar lagi.
"Pilihannya hanya jalankan PPKM dan tegas penerapan skala mikro atau bangsa ini terancam ledakan yang lebih besar lagi, dan BOR RS kita tidak mampu lagi menerima pasien."