News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Covid-19 Melonjak di Jakarta: Situasi Genting, Kondisi Wisma Atlet, Permintaan untuk Anies

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mempersiapkan ruangan rawat inap Pasien Covid-19 di Tower 8 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/6/2021). Tower 8 RSD Wisma Atlet Kemayoran dapat menampung 1.569 pasien Covif-19 dan dapat juga dipakai untuk ruang Isolasi Mandiri pasien tanpa gejala. Hal ini untuk persiapan bila ada meningkatnya pasien Covid 19 usai liburan lebaran (mudik). *Warta Kota/Henry Lopulalan)

Dikatakan Arifin, video berdurasi 9 detik tersebut menunjukan ada peningkatan kasus Covid-19 khususnya di DKI Raya usai libur Lebaran.

Sementara ketersediaan tempat tidur di RSDC kian menipis dengan banyaknya pasien yang masuk sejak 18 Mei.

"Jadi sudah kita bagi 3 triase tempat masuk termasuk tower 5 tower 4 tower 6, namun ya seperti itu kondisinya. Hal ini memang disebabkan hulu mengalir ke hilir. Hulu belum bisa dikendalikan sehingga hilir hanya menerima. Itu yang terjadi faktanya saat ini. Kita yang jelas sudah lampu kuning lah menjelang merah," terangnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengungkapkan bahwa situasi Ibu Kota sedang memasuki fase genting penyebaran Covid-19.

"Jakarta memasuki fase yang amat genting," ujar Anies di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (13/6/2021), dikutip Kompas.com.

Saat itu, Anies mengingatkan warga Ibu Kota untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Ia juga mengimbau warga untuk membatasi aktivitas di luar rumah.

Menurutnya, jika tidak dilakukan tindakan, maka akan berpotensi terjadinya kondisi yang sulit dengan membludaknya pasien di fasilitas kesehatan.

"Bila kita tidak melakukan tindakan, maka kita berpotensi menghadapi kesulitan karena fasilitas kesehatan mungkin akan menghadapi jumlah yang tak terkendali apabila pasien, apabila orang yang harus ditangani meningkat secara drastis," katanya saat itu.

Sementara itu, melansir Kompas.com, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan adanya penambahan 1.502 kasus baru.

Sehingga kasus aktif Covid-19 di Jakarta sampai kemarin, tercatat mencapai 19.244 pasien.

Jumlah tersebut naik signifikan dibandingkan data pada 6 Juni yang berjumlah 11.500 orang.

Korban meninggal dunia bertambah 25 orang pada Selasa kemarin. Secara total kini tercatat 7.634 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta.

Bukan hanya Wisma Atlet, rumah sakit lain di Jakarta juga kewalahan menghadapi membludaknya pasien Covid-19.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini