TRIBUNNEWS.COM - Kasus covid-19 yang melonjak di Indonesia berimbas pada berbagai sektor.
Seperti halnya sejumlah agenda persidangan di Jakarta Pusat dihentikan sementara lantaran pegawai dan hakim dinyatakan reaktif Covid-19.
Penambahan kasus covid-19 juga menuai reaksi legislator.
Usulan mencuat agar Pemerintah melarang adanya libur mudik Idul Adha hingga kegiatan dewan ditunda.
Anggota dewan juga mengusulkan agar Pemerintah memberlakukan lockdown akhir pekan.
Baca juga: Sebelum Meninggal karena Covid-19, Tepeng Vokalis Steven & Coconut Treez, Sempat Pamit ke Anak Istri
Berbagai usulan tersebut lantaran melihat adanya penambahan kasus Covid-19 yang terjadi dalam sepekan.
Misalnya di Jakarta Timur, dalam lima hari terakhir lonjakan kasus mencapai angka di atas 1.000 kasus.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Indra Setiawan menjelaskan, sebelumnya angka penambahan kasus positif Covid-19, di Jakarta Timur hanya kisaran 200 per hari. Kini bisa mencapai 1.000 kasus per harinya.
"DKI Jakarta memang di media sudah ada lonjakan yang siginifikan, kalau di Jakarta Timur sebelumnya per hari 150 sampai 200 kasus baru, tapi lima hari ini kita di atas seribu penambahan kasus baru," kata Indra Setiawan saat jumpa pers di pembukaan Sentra Vaksinasi Covid-19 di JIEP Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (22/6/2021).
Adapun inilah usulan-usulan legislator untuk Pemerintah agar bertindak terhadap lonjakan kasus covid-19:
Semi Lockdown
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengusulkan agar diterapkan semi lockdown pada hari Sabtu dan Minggu atau akhir pekan.
Sebab, di hari itu mayoritas kegiatan perkantoran tutup.
Hal itu guna menekan angka penyebaran Covid-19 yang terus meningkat.
Baca juga: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Naik 387 Persen Selama Empat Pekan Terakhir