Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Di beberapa wilayah Indonesia terjadi lonjakan kasus covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Kondisi itu membuat ketersediaan tempat tidur di rumah sakit menipis.
Kendati begitu, PT Siloam International Hospitals Tbk melalui 39 unit jaringan rumah sakit Siloam sudah mengantisipasi kondisi tersebut dengan meningkatkan jumlah bed (kasus).
Langkah lain yang dilakukan adalah peningkatan fisik kamar layanan, pengadaan pelatihan ICU bagi tenaga kesehatan.
Termasuk peningkatan ketersediaan tabung oksigen dan hal terakhir adalah meningkatkan jumlah testing Covid 19 bagi masyarakat.
Caroline Riady, Vice President Director PT Siloam International Hospitals Tbk mengatakan, pihaknya tidak pernah lengah akan situasi saat ini.
Baca juga: Jokowi Yakin PPKM Mikro Mampu Kendalikan Covid-19 Bila Terimplementasi Baik di Lapangan
"Meskipun grafik pasien Covid-19 sempat mengalami penurunan jelang semester akhir tahun 2020 hingga awal tahun 2021, grafik tersebut bukan sebagai acuan kami untuk menurunkan kewaspadaan."
"Siloam Hospitals sejak awal tahun 2021 terus berbenah diri dan mengambil tindakan dari hasil evaluasi sejak Pandemi Covid-19 ditetapkan pada Maret 2020 yang lalu," tutur Caroline melalui keterangan tertulis, Rabu (23/6/2021).
Baca juga: Kapasitas Tempat Tidur di RSDC Wisma Atlet Hanya Tersisa 9 Persen
Dikatakan Caroline Riady mengatakan, peningkatan kapasitas Siloam Hospitals dilakukan melalui pengadaan pelatihan peningkatan kemampuan tenaga kesehatan dalam menjalankan operasional fasilitas ICU sekaligus menambah jumlah ketersediaan tempat tidur.
"Khusus Siloam Hospital Mampang dan Siloam Hospitals Kelapa Dua yang menangani pasien Covid-19, kami telah tingkatkan kapasitasnya masing masing menjadi 250 layanan bed. Dan ini akan tambah jika sewaktu-waktu lonjakan pasien semakin meninggi," ungkap Caroline Riady.
Lonjakan 5.000 kasus Covid-19 per hari di DKI Tenaga Kesehatan Siloam Hospitals Di Daerah Dikerahkan ke Jakarta.
Selain peningkatan jumlah ketersediaan layananan bed dan ruang perawatan Covid, Siloam Hospitals pun melakukan terobosan dalam ketersedian tenaga kesehatan guna mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 di Jabodetabek, yaitu dengan mengerahkan tenaga kesehatan yang sebelumnya bertugas di daerah.
"Kami mengerahkan tenaga kesehatan yang bertugas di daerah. Kami pilih di daerah yang kasus Covid-19 tidak mengalami kenaikan yang signifikan."
"Hal ini agar kami dapat berperan membantu pemerintah guna menekan lonjakan pasien Covid-19 yang sangat membutuhkan perawatan."
Misalnya nakes dari Siloam Hospitals Maluku, nakes dari Siloam Hospitals Banjarmasin pun nakes yang ada di wilayah Sumatera.
"Mudah mudahan tambahan tenaga nakes ini dapat membantu nakes lainnya yang telah berbulan bulan terus bekerja di dalam rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19," tutur Caroline Riady.
Adapun pada hal pencegahan, Siloam Hospitals meningkatkan layanan testing Covid-19 dengan beragam fasilitas, yaitu PCR, Swab Antigen hingga layanan Rapid Test.
"Semakin banyak testing Covid 19 yang kami lakukan, tentu cara pencegahan akan semakin mudah dilakukan," imbuh Caroline.