"Kemarin tinggal telfon dateng, sekarang begitu ini meningkat butuh manajemen yang lebih baik," tambahnya.
Tak hanya itu Ganjar juga memita seluruh pihak dalam kondisi darurat, semua berpikir inovatif, kreatif.
"Karena sifatnya darurat, maka semuanya harus kreatif dan inovatif. Tidak boleh seperti kemarin-kemarin, hanya diam saja dan menunggu," tegasnya.
Baca juga: Positif Covid, 36 Pegawai KPK Jalani Isolasi Mandiri
Minta Kades dan Lurah Genjot Vaksinasi, Prioritaskan Lansia
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, seluruh kepala desa dan lurah di Jawa Tengah diminta untuk menggenjot program vaksinasi di daerahnya.
Kalangan lansia harus menjadi salah satu prioritas yang mendapatkan vaksin.
Hal tersebut dilakukan karena kasus Covid-19 saat ini terus melonjak secara drastis.
"Ini saya lihat bagus program vaksinasi lansianya, semua datang dan dengan senang hati. Kuncinya ternyata satu, jemput bola. Jadi Kadesnya aktif sosialisasi, dibantu Babinsa, Bhabinkamtibmas termasuk bidan desa," ujar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengecek penanganan Covid-19 di Kabupaten Pekalongan, Rabu (23/6/2021).
Ganjar Pranowo juga meminta seluruh kepala desa di Jawa Tengah tetap siaga.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, BIN Gelar Tracing Lewat Swab Antigen Gratis di Tebet
Meskipun desanya masuk zona hijau, tidak boleh sedikitpun mereka lengah dalam penerapan protokol kesehatan.
"Tetap siaga ya, jangan lengah. Kalau perlu mumpung hijau, wilayah njenengan dikunci. Jogo Tonggo diaktifkan, setiap tamu yang masuk didata dan dipastikan kesehatannya," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan memang ada desa-desa yang masuk zona hijau penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah.
Namun, ia menegaskan hal itu tidak boleh jadi alasan untuk tidak disiplin protokol kesehatan.
Baca juga: Kebut Vaksinasi Covid Kemenkes Libatkan TNI dan Polri
"Sekali lagi, jangan lengah. Jangan sampai nanti merasa zona hijau, kegiatannya bebas. Maka saya minta semua Kades/Lurah dibantu Babinsa, Bhabinkamtibmas untuk selalu menjaga dan mengingatkan," ucapnya.