Panglima TNI: Pakai Masker Harga Mati, Tidak Pakai Masker Bisa Mati

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Menkes Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan posko PPKM Skala Mikro di Kelurahan Marunda dan Kapuk Muara, Jakarta Utara pada Rabu (23/6/2021).
  
Tiba di Marunda, Hadi, Listyo, dan Budi berdialog langsung dengan Danramil, Kapolsek, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Kelurahan dan Kepala Puskesmas wilayah Kelurahan Marunda.
 
Dalam dialog tersebut, Hadi menyampaikan bahwa bila ada warga yang Orang Tanpa Gejala (OTG) atau terpapar Covid-19, pengecekan harus menggunakan PCR, jadi harus ada tes PCR.  

Hadi juga mengingatkan bahwa 4 Pilar (TNI, Polri, Pemda dan Dinkes) harus bersinergi guna menangani dan menekan kasus Covid-19 di wilayah, dan tetap menegakkan disiplin protokol kesehatan, termasuk melaksanakan 3 T (Testing, Tracing, Treatment). 

Baca juga: Daftar Nama 30 Perwira Tinggi TNI yang Naik Pangkat

Sementara di Kelurahan Kapuk Muara, Hadi menyampaikan bahwa apabila seorang mengalami indikasi gejala Covid-19 maka Puskesmas setempat harus mampu melayani penyisiran dengan cepat misalnya dengan isolasi mandiri, isolasi terpusat, dukungan obat-obatan dan tenaga kesehatan.

“Petugas Posko PPKM Mikro disetiap wilayah harus dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal dan memberikan pemahaman yang baik, termasuk menegakkan disiplin protokol kesehatan, penyekatan, testing, tracing, pengawasan isolasi mandiri,” kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Rabu (23/6/2021).

Di sela-sela peninjauan di kedua Posko PKKM Skala Mikro tersebut, Hadi juga menyampaikan slogan kepada 4 pilar.

"Pakai Masker Harga Mati, Tidak Pakai Masker Bisa Mati," kata Hadi.