News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Kasus Corona Melonjak, Ini 3 Rumah Sakit Khusus Covid-19 yang Ditunjuk Kemenkes

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruangan rawat inap Pasien Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/6/2021). Ini daftar 3 RS khusus Covid-19.

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan tiga rumah sakit sebagai RS khusus Covid-19 agar ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 terjaga.

Penetapan tersebut terkait peningkatan kasus Covid-19 yang cukup signifikan.

Sehingga, berimbas pada keterisian tempat tidur di rumah sakit yang semakin bertambah.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, mengatakan tingginya lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 menyebabkan keterisian tempat tidur di rumah sakit juga mengalami peningkatan.

Pada Kamis (24/6/2021), sudah tersedia 94.420 tempat tidur untuk isolasi maupun ruang perawatan untuk kasus infeksi.

Namun, rata-rata nasional angka keterisian tempat tidur adalah 67-68 persen.

Baca juga: Virus Corona Varian Delta dapat Menular Hanya dengan Berpapasan? Ini Kata Pakar UI

Sementara itu, di beberapa daerah angka keterisian tempat tidur lebih tinggi hingga mencapai angka 80 persen.

“Kita melihat di Yogyakarta dan di Jawa Tengah itu sudah mencapai 85 persen, di Banten itu 87 persen, dan di DKI Jakarta itu mencapai 90 persen,” kata Nadia, Kamis, dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Akibat kapasitas keterisian tempat tidur cukup tinggi terutama di daerah Jakarta dan sekitarnya, maka Kemenkes menunjuk tiga rumah sakit untuk dikhususkan sebagai RS perawatan pasien Covid-19.

Adapun tiga rumah sakit tersebut antara lain RSUP Fatmawati, RSPI Sulianti Saroso, dan RSUP Persahabatan.

“Diharapkan dengan mengonversi ketiga rumah sakit itu menjadi rumah sakit yang memberikan pelayanan kasus Covid-19 ini akan membantu menambah persediaan tempat tidur,” jelas Nadia.

Baca juga: Daftar Sebaran 211 Kasus Corona Varian Baru di Indonesia, 80 Varian Delta Ditemukan di Jawa Tengah

dr Siti Nadia Tarmizi, dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/2/2021). (Tribunnews.com/ Rina Ayu)

Ia menambahkan, peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 cukup signifikan.

Kenaikan kasus pascalebaran ini karena peningkatan mobilitas sebelum pengetatan dan sesudah pengetatan larangan mudik.

Selain itu, protokol kesehatan yang sudah melonggar dan adanya varian baru yang penularannya cepat.

Nadia mengimbau, masyarakat agar semakin disiplin protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun.

Baca juga: India Laporkan 22 Kasus Varian Corona Delta Plus, Berikut 8 Negara yang Terpapar Mutasi Varian Delta

Berikut pernyataan dari pihak rumah sakit yang Tribunnews.com rangkum:

1. RSPI Sulianto Saroso

Direktur Utama RSPI Sulianto Saroso, dr Mohammad Syahril, mengatakan ketersediaan tempat tidur di RSPI Sulianti Saroso hingga hari ini rasionya 100 persen dengan beban 96 persen.

Pihaknya akan menambah 100 tempat tidur yang diawali dengan penambahan 24 tempat tidur sejak 12 juni 2021.

Selanjutnya, direncanakan akan menambah 45 tempat tidur, sehingga jadi 145 tempat tidur hingga pertengahan Juli 2021.

“Dengan penambahan ini maka perlu diiringi dengan penambahan SDM maupun penambahan Alkes dan sarana prasarana lain."

"Total tenaga yang dibutuhkan sebanyak 80 perawat dan 2 dokter spesialis dari radiologi dan rehabilitasi medik,” kata dr Syahril.

Apabila terjadi penumpukan di IGD, tambah Syahril, pihaknya sudah menyiapkan tenda bantuan dri BNPB utk mengurai pasien yang ada di IGD.

Baca juga: Begini Reaksi Sinovac Setelah Ratusan Nakes Indonesia Positif Covid-19 Meski Sudah Divaksin Lengkap

2. RSUP Persahabatan

dr Syahril yang juga menjabat sebagai Plt RSUP Persahabatan, mengungkapkan ada 409 tempat tidur di RSUP Persahabatan.

Hingga Kamis, sebanyak 55 persen tempat tidur didedikasikan untuk merawat pasien Covid-19, 32 ICU, dan 165 non ICU.

“Dengan lonjakan ini kami merencanakan penambahan tempat tidur dengan empat tahap."

"Hal itu dikarenakan adanya perubahan ruangan biasa menjadi ruangan isolasi agar ruangan itu memenuhi persyaratan isolasi,” kata dr Syahril.

Baca juga: Percepat Vaksinasi Covid-19, Polres Trenggalek dan Forkopimda Siapkan Gebyar Berhadiah

Selain itu, RSUP Persahabatan juga butuh tambahan tenaga terutama perawat sebanyak 150 perawat dan 14 dokter.

dr Syahril menegaskan, RSUP Persahabatan dan RSPI Sulianti Saroso hanya menerima rujukan kasus Covid-19 berat dan kritis.

Tidak semua pasien yang datang ke RS tersebut karena Covid-19 akan dirawat.

Namun, akan dirujuk ke RS terdekat bila kondisinya ringan sampai sedang.

Baca juga: Percepat Vaksinasi, Menkes Ingin Sehari Lebih dari 1 Juta Dosis

3. RSUP Fatmawati

Sementara itu, di RSUP Fatmawati terdapat 500 tempat tidur.

Plt Direktur RSUP Fatmawati, dr Azhar Jaya, mengatakan dua hari yang lalu terdapat 233 tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Ia telah meningkatkan jumlah rumah sakit menjadi 261 tempat tidur, atau sekitar 52 persen dari kapasitas tempat tidur di RSUP Fatmawati, yang terdiri dari 110 tempat tidur ICU, dan 151 tempat tidur di ruang isolasi bertekanan negatif dan non negatif.

“Kami harus meningkatkan tempat tidur menjadi 350 atau 70 persen."

"Kami harapkan pada awal bulan Juli sudah bisa meningkat sampai 350 tempat tidur,” pungkas dia.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait penanganan Covid-19

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini