News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

14 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac China Tiba di Indonesia

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pemberian vaksin masal yang di laksanakan di Unvesitas Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (29/6/2021). Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kesehatan menggelar vaksinasi Covid-19 massal Teraskota Mall BSD atau Universitas Pamulang atau Bintaro Xchange. Vaksinasi ini dibuka untuk lansia, pra lansia, tenaga pendidik dan warga umum dengan usia 18 tahun ke atas. Syarat untuk bisa mengikut vaksinasi ini yaitu KTP Kota Tangerang Selatan. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebanyak 14 juta vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku atau bulk tiba di tanah air, Rabu siang (11/6/2021).

Ini merupakan kedatangan vaksin tahap ke-18 ini tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dengan kedatangan vaksin kali ini, total bahan baku vaksin dari Sinovac yang sudah datang di Indonesia adalah 105 juta dosis vaksin.

"Pada hari ini kembali kita kedatangan 14 juta dosis vaksin dari Sinovac China dalam bentuk bahan baku. Artinya proses sekitar 1 bulan di Bio farma untuk menjadi vaksin jadi yang siap dipakai," ujar Menkes dalam keterangannya melalui youtube Sekretariat Presiden.

Ia menuturkan, dari total 105 juta bahan baku yang ada, nantinya akan jadi 85 juta vaksin jadi yang bisa dipakai.

Baca juga: Menkes: Vaksin Tidak Membuat Kita Kebal 100 Persen Seperti Superman

"Dan itu akan siap 1 bulan setelah sekarang. Jadi mungkin di awal Agustus akan ada 85 juta sinovac yang sudah siap bisa kita gunakan," ungkap mantan wakil menteri BUMN ini.

Indonesia saat ini menggunakan tiga jenis vaksin, yaitu Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.

Ketiga vaksin itu telah memperoleh Emergency Use Listing atau EUL dari WHO, hingga telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal kualitas, keamanan, dan efektivitasnya untuk digunakan pada masa darurat Kesehatan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini