TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebanyak 14 juta vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku atau bulk tiba di tanah air, Rabu siang (11/6/2021).
Ini merupakan kedatangan vaksin tahap ke-18 ini tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dengan kedatangan vaksin kali ini, total bahan baku vaksin dari Sinovac yang sudah datang di Indonesia adalah 105 juta dosis vaksin.
"Pada hari ini kembali kita kedatangan 14 juta dosis vaksin dari Sinovac China dalam bentuk bahan baku. Artinya proses sekitar 1 bulan di Bio farma untuk menjadi vaksin jadi yang siap dipakai," ujar Menkes dalam keterangannya melalui youtube Sekretariat Presiden.
Ia menuturkan, dari total 105 juta bahan baku yang ada, nantinya akan jadi 85 juta vaksin jadi yang bisa dipakai.
Baca juga: Menkes: Vaksin Tidak Membuat Kita Kebal 100 Persen Seperti Superman
"Dan itu akan siap 1 bulan setelah sekarang. Jadi mungkin di awal Agustus akan ada 85 juta sinovac yang sudah siap bisa kita gunakan," ungkap mantan wakil menteri BUMN ini.
Indonesia saat ini menggunakan tiga jenis vaksin, yaitu Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.
Ketiga vaksin itu telah memperoleh Emergency Use Listing atau EUL dari WHO, hingga telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal kualitas, keamanan, dan efektivitasnya untuk digunakan pada masa darurat Kesehatan.