TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 113 pegawai dan pihak terkait lainnya di lingkungan KPK terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari jumlah tersebut, satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (30/6/2021), satu orang yang meninggal dunia tersebut yakni penyidik dari kepolisian, Ardian Rahayudi.
Sebelumnya, Ardian sempat menjabat Pelaksana Harian Direktur Penyidikan (Plh Dirdik).
Hal tersebut diungkap Plt Juru Bicara KPK, Ipi Maryati Kuding, Rabu (30/6/2021).
"Data per 30 Juni 2021 tercatat total 113 pegawai dan pihak terkait lainnya di lingkungan KPK yang terkonfirmasi positif Covid-19," ungkap Maryati, Rabu.
Maryati menyampaikan, dari jumlah tersebut, lima orang dirawat dengan kondisi tanpa gejala (OTG).
Baca juga: BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 30 Juni 2021: Tambah 21.807 Kasus, Total 2.178.272
Baca juga: Kasus Persebaran Covid-19 di Indonesia Bertambah 21.807, Berikut 5 Provinsi Penyumbang Terbanyak
Sementara 107 orang lainnya menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Merespons kondisi ini, Maryati menyampaikan pihaknya bersama KPK terus berupaya meningkatkan pencegahan dan penanganan Covid-19 dengan memperketat potensi penularan.
Yakni dengan menerapkan jumlah kehadiran pegawai menjadi maksimal 25 persen yang bekerja di kantor.
Kebijakan tersebut sudah diberlakukan sejak 23 Juni 2021.
Selain itu, KPK juga memperbanyak proses pengetesan dengan melakukan tes swab antigen bagi pegawai.
"Selain itu, KPK juga memperbanyak proses pengetesan dengan melakukan tes swab antigen bagi pegawai dan pihak terkait lainnya di lingkungan KPK selama sepekan pada 21-25 Juni 2021."
Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Capai 21.807, Rekor Tertinggi Selama Pandemi
"Dan dilanjutkan dengan tes swab PCR terhadap 178 pegawai di Kedeputian Penindakan pada 27 Juni 2021," jelas Maryati.
Ia mengatakan, pihaknya juga melakukan pencegahan rutin lainnya.
Seperti penyemprotan cairan disinfektan pada ruang-ruang kerja, tetap dilakukan secara berkala.
Dengan upaya ini, Maryati berharap laju penularan Covid-19 dapat ditekan.
Sehingga, kegiatan dapat segera kembali normal.
"Dengan upaya-upaya ini KPK berharap dapat menekan laju penularan Covid-19 di lingkungan KPK dan aktivitas kerja diharapkan dapat segera kembali normal," kata Maryati.
Baca juga: Covid-19 Melonjak Tinggi, BPBD Bekasi dan Jabar Salurkan 6.000 Masker dan 800 Liter Desinfektan
Untuk diketahui, hingga saat ini kasus Covid-19 di Indonesia meningkat tajam.
Bahkan di beberapa waktu terakhir, angka kasus konfirmasi Covid-19 mencapai rekor tertinggi.
Update Virus Corona di Indonesia, Rabu 30 Juni 2021.
Berikut informasi terbaru penambahan kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia pada Rabu (30/6/2021).
Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 21.807 pasien.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan pada Twitter @KemenkesRI, penambahan itu membuat total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kini menjadi 2.178.272 kasus.
Adapun jumlah pasien yang sembuh hingga hari ini menjadi 1.880.413 di seluruh Indonesia.
Baca juga: Ini Gejala Covid-19 Varian Delta, Varian Virus Corona yang Sangat Menular dan Tercepat
Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 1.869.606 orang.
Hal ini dikarenakan adanya penambahan pasien sembuh sebanyak 10.807 orang.
Kemudian, total ada 58.491 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini.
Sementara, data kemarin sebanyak 58.024 orang meninggal dunia.
Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam sebanyak 467 orang.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Provinsi DKI Jakarta masih memiliki jumlah kasus Covid-19 terbanyak.
Selanjutnya, disusul oleh Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Ilham Rian Pratama)