News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Direktur CDC AS: Warga Amerika yang Divaksinasi, Tidak Wajib Memakai Masker Setiap Saat

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak cara memakai masker ganda yang benar untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian baru. Kenakan masker bedah lebih dulu, kemudian lapisi dengan masker kain.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini kembali menegaskan peringatannya setelah para pejabat lembaga tersebut meminta semua orang termasuk mereka yang telah divaksinasi virus corona (Covid-19), untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Terutama terkait penggunaan masker untuk menekan angka penyebaran varian B.1.617.2 (delta) yang dianggap sangat menular.

Perlu diketahui, strain tersebut saat ini aktif menyebar di 92 negara.

Namun Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) Dr. Rochelle Walensky menekankan pada hari Rabu kemarin bahwa orang yang telah divaksinasi tidak diwajibkan memakai masker pada sebagian besar situasi.

Baca juga: Cek Masker Medis Asli atau Palsu Sebelum Membeli, Begini Caranya

Dikutip dari laman Sputnik News, Kamis (1/7/2021), Walensky menyampaikan kepada publik Amerika selama wawancaranya dengan NBC Today bahwa lembaga kesehatan secara efektif menyerahkannya kepada pejabat setempat untuk menetapkan pedoman praktik penggunaan masker.

"Pembuat kebijakan setempat perlu membuat kebijakan untuk lingkungan lokal mereka," kata Walensky.

Ia kemudian menekankan bahwa langkah-langkah seperti itu perlu diambil, terutama di tempat-tempat di mana tingkat vaksinasi yang rendah telah mendorong lonjakan kasus infeksi baru.

Baca juga: Kemenhub Kirim 2 Juta Masker dan Sembako untuk Insan Transportasi Seluruh Indonesia

"Kebijakan itu bukan untuk melindungi yang divaksinasi, tapi untuk melindungi yang tidak divaksinasi. Jika anda telah divaksinasi, anda aman dari varian yang beredar di sini, di Amerika Serikat," jelas Walensky.

Menanggapi seruan WHO baru-baru ini terhadap mereka yang divaksinasi untuk tetap memakai masker, Walensky mengakui bahwa rekomendasi tersebut dikeluarkan dengan mempertimbangkan aspek global, pertimbangan yang sebagian besar menyentuh kasus delta yang mengalami peningkatan di luar negeri.

"WHO benar-benar harus membuat rekomendasi untuk seluruh dunia. Tapi di siini, di Amerika Serikat, kami beruntung dan benar-benar cukup terlindungi dari varian yang beredar di sini," tegas Walensky.

Hingga saat ini, setidaknya 66,5 persen orang dewasa AS telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19, dengan 57,4 persen diantaranya telah divaksinasi secara lengkap.

Baca juga: Profil Diah Erwiany atau Hetty, Istri KSAD Andika Perkasa: Pernah Viral karena Masker Respirator

Perintah penggunaan masker di AS telah dicabut secara luas pada akhir April lalu untuk individu yang mendapatkan vaksinasi, meskipun beberapa pembatasan tetap diberlakukan saat berada di dalam ruangan.

Namun, data dari perusahaan genomik yang berbasis di California, Helix, telah menunjukkan bahwa sekitar 40 persen kasus baru yanh terjadi di AS berasal dari varian delta.

Karena varian ini telah muncul pada ratusan komunitas di seluruh AS.

Pejabat kesehatan AS pun telah memperingatkan bahwa varian ini kemungkinan besar akan menjadi varian dominan secara nasional, serta global.

Selain dari WHO, seruan bagi warga Amerika untuk memperpanjang praktik pemakaian masker juga disampaikan pejabat di Illinois dan Los Angeles County California, setelah kawasan itu mengalami gelombang dahsyat varian delta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini