News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Keterisian Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Bikin Presiden Jokowi Gemetar

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasien terkonfirmasi Covid-19 bersiap menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, dengan menggunakan bus sekolah dan ambulans dari Puskesmas Menteng, Jalan Pegangsaan Barat, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2021). Sebanyak 40 orang pasien terkonfirmasi Covid-19 dari Kecamatan Menteng menjalani perawatan di Wisma Atlet. Warta Kota/Henry Lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku gemetar dan grogi saat mengetahui keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, mencapai 92 persen.

Jokowi mengaku selalu mengecek BOR di Wisma Atlet setiap hari. Ia menjadikan kondisi Wisma Atlet sebagai salah satu cerminan kondisi rumah sakit di Indonesia.

"Saya biasanya yang saya pakai patokan itu Wisma Atlet. Tiap jam 10, jam 12 malam, coba tanya ke sana.

Saya selalu telepon dari Satuan Tugas atau Kolonel Arifin mengenai keterisian bed di Wisma Atlet.

Baca juga: 72 Kasus Kematian dalam Satu Hari, Wali Kota Bekasi Tetapkan Kondisi Darurat Covid-19

Pernah September itu 92 persen, saya betul-betul sudah gemetar dan grogi betul, 92 persen," ungkap Jokowi saat berpidato di Munas Kadin di Kendari, disiarkan langsung kanal Youtube Kadin Indonesia, Rabu (30/6/2021).

Tapi setelah itu keterisian kamar turun. Ia bercerita di pertengahan Januari 2021, BOR nasional sempat mencapai 66 persen. Bahkan, di pertengahan bulan Mei, 18 Mei, mencapai 15 persen.

"Kemudian di Mei pertengahan turun menjadi 28 persen. Dari 66 persen, turun menjadi 28 persen. Kecil sekali, hampir betul-betul keterisian tempat tidur di RS itu menjadi sangat kecil," kata Jokowi.

Baca juga: Epidemiolog UI: Di Tengah Lonjakan Covid, Hak-hak Tenaga Kesehatan Harus Dipenuhi Negara

"Sudah senang sekali kita saat itu," imbuhnya.

Namun kondisi itu tak berlangsung lama. Tidak sampai sebulan, BOR melonjak jadi 72 persen.

Mantan Wali Kota Solo itu menyebut saat ini BOR di Wisma Atlet sudah menyentuh angka 90 persen. Di saat yang sama, BOR secara nasional menembus angka 72 persen.

"Begitu ada liburan, hari ini saya harus ngomong apa adanya, 90 persen. Inilah angka-angka yang harus saya sampaikan apa adanya," ucap Jokowi.

Ia juga menyoroti jumlah kasus Covid-19 terus bertambah secara eksponensial. Jokowi menyebut jumlah kasus aktif telah naik lebih dari dua kali lipat.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, AP I Perketat Penerapan Protokol Kesehatan di 15 Bandara

Oleh sebab itu, untuk mengatasi lonjakan Covid-19, Jokowi akan mengejar target vaksinasi agar segera tercapai, yaitu 1 juta per hari untuk bulan Juli dan 2 juta per hari untuk Agustus.

Menurutnya, pemerintah akan menggencarkan vaksinasi untuk merespons kondisi saat ini. Selain itu, pemerintah berencana menerapkan PPKM Darurat.

"Nanti keputusannya apakah seminggu atau dua minggu karena petanya sudah kita ketahui semuanya, khusus hanya di Pulau Jawa dan Pulau Bali karena ada 44 kabupaten serta kota dan 6 provinsi yang nilai asesmennya 4," ungkap Jokowi.(tribun network/fik/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini