News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Resiliensi, Kunci Utama Bangkit dari Pandemi Covid-19

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perubahan pola hidup keluarga di masa pandemi Covid-19.

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badai pandemi Covid-19 melanda dunia dan khususnya Indonesia telah berlangsung lebih dari setahun.

Kehidupan yang selama ini kita kenal mendadak berubah. Kabar duka tentang kehilangan kerabat, pekerjaan dan usaha datang bertubi-tubi. Masyarakat dicekam rasa cemas dan khawatir, baik dari aspek kesehatan maupun ekonomi.

Pada sisi lain dari fenomena ini, kita juga melihat kegigihan masyarakat menemukan kembali kehidupannya. Melihat kondisi yang demikian, masyarakat memerlukan resiliensi untuk kembali bangkit.

Baca juga: Korban Meninggal Akibat Virus Corona di India Tembus 400.000 Orang, Nomor Dua Setelah AS

Terkait ini, Deputi IV Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Dr Femmy Eka Kartika Putri M Psi mengatakan, keluarga merupakan pondasi penting untuk meningkatkan resiliensi bangsa untuk bangkit kembali dari deraan pandemi Covid-19.

"Keluarga diharapkan bertahan dan bangkit dari tantangan yang ada. Keluarga merupakan lingkungan terkecil yang mampu mengubah situasi dan menjadi pemicu untuk berkembang ke arah positif," ujarnya saat tampil menyampaikan orasi ilmiah di acara Dies Natalis Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ke-61 yang jatuh pada Kamis 1 Juli 2021.

Resiliensi merupakan kemampuan seseorang untuk beradaptasi dan bangkit kembali setelah mengalami kejadian yang penuh dengan tekanan, tragedi dan trauma.

Dr Femmy mengingatkan, keluarga memainkan peran sangat penting keluarga dalam membangun resiliensi bangsa Indonesia.

Baca juga: Ekonomi Sirkular Bisa Jadi Solusi Atasi Permasalahan Sampah di Indonesia

Tema Resiliensi Untuk Negeri dipilih di kegiatan dies natalis ini dengan tujuan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya resiliensi dalam situasi yang sulit.

Hasil riset mengenai resiliensi masyarakat Indonesia akan menjadi informasi penting dalam rangka memberikan intervensi yang diperlukan oleh masyarakat untuk bisa membangun resiliensi.

Tujuan ini tergambarkan dalam 6 kegiatan yang digelar dalam rangka Dies Natalis ke-61 Fakultas Psikologi UI, yaitu: 1. Riset Resiliensi di Indonesia, 2. Psiko Run, 3. Acara Puncak Dies Natalis, 4. Webinar Resiliensi, 5. Pelatihan Resiliensi, 6. Festival Resiliensi.

Kegiatan Webinar Resiliensi akan menjelaskan tentang temuan riset Resiliensi, Pelatihan Resiliensi yang dilakukan secara terbatas merupakan bentuk intervensi bagaimana menumbuhkan resiliensi tersebut.

Berbeda dari dua kegiatan sebelumnya, PsikoRUN merupakan kegiatan olahraga yang bertujuan  mengumpulkan dana beasiswa bagi mahasiswa F.Psi UI dan membantu karyawan F.Psi UI serta masyarakat sekitar yang terdampak Covid-19.

Sedangkan Festival Resiliensi merupakan kegiatan pemberian pengakuan dan penghargaan untuk para individu, komunitas dan organisasi yang telah mengembangkan resiliensi mereka di masa pandemi.

Seluruh rangkaian kegiatan dies natalis merupakan kolaborasi tim Fakultas Psikologi UI dengan panitia Dies yang berasal dari Alumni Angkatan 1989, 1990 dan 1991, dan diketuai Drs. Isdar Andre Marwan dan berlangsung sejak April hingga Agustus 2021 dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti orangtua, pendidik, UMKM, pelaku bisnis, pemerintah dan masyarakat luas.

Puncak acara Dies ditandai dengan sambutan oleh Rektor UI, Ketua MWA UI, Ketua ILUNI UI, Ketua ILUNI UI Psikologi, dan Dekan Fakultas Psikologi, Dr. Tjut Rifameutia Umar Ali, MA, Psikolog, serta berbagai instansi pendidikan, mitra kerja dan mitra asing untuk mempererat kolaborasi dengan F.Psi. UI.

Diantaranya dari University of Queensland, Loyola University Chicago, Maastricht University, University of Amsterdam, University of Groningen, Chulalongkorn University, Chinese Academy of Sciences, dan University of Malay.

”Kami menginginkan Psikologi UI bisa mempunyai dampak keilmuan dan keahlian untuk masyarakat. Bangsa ini membutuhkan sikap mental untuk bangkit kembali menghadapi situasi penuh tekanan,” ungkap Ketua Panitia Dies Natalis Psikologi UI Ke-61 Isdar Andre Marwan SPsi.

Dekan Fakultas Psikologi, Dr. Tjut Rifameutia Umar Ali, MA, Psikolog mengatakan, tema ini dipilih agar Fakultas Psikologi UI semakin aktif berkontribusi membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya resiliensi dalam situasi yang sulit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini