Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya orang dewasa, anak-anak dan remaja juga bisa tertular Covid-19.
Hanya saja, beberapa di antaranya ada yang tidak memiliki gejala (asimptomatik) atau orang tanpa gejala (OTG).
Lantas bagaimana peran orangtua dalam melindungi anak?
Menurut dokter spesialis anak, dr Diatrie Anindyajayathi M.Sc SpA ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orangtua.
Baca juga: BREAKING NEWS Corona 2 Juli, Pecah Rekor Lagi, Tambahan Kasus Tembus 25 Ribu, Total 2.228.938
Pertama, tentu saja yang utama adalah menerapkan protokol kesehatan.
Menghindari kerumunan, jaga jarak hindari kontak dengan orang lain, hingga menggunakan masker.
Namun perlu diperhatikan jika anak di bawah usia 2 tahun, tidak diperkenankan pakai masker karena saluean pernapasannya masih sempit.
Ada komponen pada masker yang bisa terhirup dan dapat membuat anak tersedak.
Anak usia bawah tahun, kata Diatrie juga sulit untuk mengeluhkan rasa tidak nyaman pada masker.
"Selain itu, anak-anak bawah usia 2 tahun juga gak nyaman dengan masker.
Suka dipasang lepas. Dan, pada saat itu malah nyentuh wajah sendiri.
Baca juga: IDI: Corona Varian Delta Bisa Menular Lewat Udara yang Terpapar
Hal ini malah jadi transmisi bagus untuk Covid-19," ungkapnya pada siaran Radio Elshinta, Jumat (2/7/2021).
Bagi anak yang di bawah dua tahun, disarankan untuk tidak keluar rumah dulu, tanpa alasan yang kuat.
Dan jangan lupa, kalau kondisi memaksa keluar, anak dianjurkan mengenakan masker dua lapis.