Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sedikitnya 3 peleton personel TNI-Polri ditambah untuk menjaga pos penyekatan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan penambahan personel ini setelah melihat membludaknya kendaraan yang ngotot melintas di pos penyekatan.
Menurut Sambodo, pihaknya pun mempertebal pengamanan agar tak ada kasus jebolnya posko penyekatan seperti hari pertama PPKM Darurat.
Baca juga: Lepas Tim Penyekatan PPKM Darurat, Kakorlantas Minta Personel Bertindak Humanis, Tegas, dan Terukur
"Setiap titik 1 peleton sabhara, 1 peleton brimob dan 1 peleton TNI," kata Sambodo kepada wartawan, Minggu (4/7/2021).
Polri pun mengimbau agar masyarakat untuk tetap di rumah selama pemberlakukan PPKM darurat. Hal ini bertujuan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya bakal menjaga pintu masuk dan keluar wilayah DKI Jakarta saat dimulainya PPKM darurat.
Baca juga: Ini 63 Titik Lokasi Penyekatan di Jakarta Selama PPKM Darurat
Ada 63 titik pos penyekatan selama masa PPKM Darurat yang tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jadetabek.
Rinciannya, 28 titik berada di dalam tol dan batas kota/ provinsi. Kemudian, 21 titik pembatasan mobilitas dan 14 titik pengendalian mobilitas di wilayah rawan pelanggaran PPKM Darurat.