Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah akan melanjutkan program bantuan kuota internet kepada siswa, mahasiswa dan tenaga pendidik pasca Mei 2021.
Hal itu disampaikan Menkeu Sri Mulyani usai rapat kabinet paripurna, Senin, (5/7/2021).
"Untuk siswa, mahasiswa, tenaga pendidik, guru dosen akan tetap diberikan," katanya.
Untuk diketahui sebelumnya pemerintah hanya melanjutkan bantuan kuota internet bagi tenaga Pendidik, siswa, dan mahasiswa hingga Mei 2021.
Dengan adanya PPKM Darurat, maka bantuan kuota internet tetap dilanjutkan dengan target sasaran 27,67 juta siswa, mahasiswa serta tenaga pendidik yang melaksanakan pembelajaran secara daring.
"Untuk bansos ini, bantuan kuota internet para siswa, mahasiswa, serta tenaga pendidik sebanyak 27,67 juta," katanya.
Sebelumnya para tenaga pendidik, siswa, dan mahasiwa telah mendapatkan bantuan kuota internet dari pemerintah. Bantuan tersebut pada 2021 hanya diberikan hingga Mei.
Baca juga: Kominfo Ajak Pengguna Internet Lawan Arus Disinformasi di Tengah Pandemi
Bantuan kuota internet terdiri dari dua macam, yakni kuota umum yang merupakan kuota yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi.
Selain itu juga ada jenis kuota belajar yang merupakan kuota yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran.
Pembagian kuota internet gratis ini punya besaran yang berbeda. Bagi peserta didik jenjang PAUD besaran kuota internet yang diberian 20 GB per bulan, dengan rincian 5 GB kuota umum, 15 GB kuota belajar. Durasi bantuan dilakukan selama 4 bulan.
Peserta didik jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah sebesar 35 GB per bulan. Dengan rincian 5 GB kuota umum, 30 GB kuota belajar dan durasi bantuan selama 4 bulan.
Sedangkan bagi Pendidik jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah mendapatkan kuota internet sebesar 42 GB per bulan. Dengan rincian 5 GB kuota umum, 37 GB kuota belajar dengan durasi bantuan 4 bulan.
Bagi dosen dan mahasiwa, bantuan kuota internet sebesar 50 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum, 45 GB kuota belajar dan durasi bantuan dilakukan selama 4 bulan.