TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marinves) yang juga merupakan penanggungjawab pelaksanaan PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa saat ini dibutuhkan penurunan mobilitas warga hingga 30 persen untuk menekan laju penularan Covid-19.
Hal itu disampaikan Luhut usai rapat terbatas secara tertutup, Selasa, (6/5/2021).
"Nah menurut analisis kami dibutuhkan penurunan mobilitas minimal. Saya ulangi minimal 30 persen dan ini sudah di brief ke semua teman-teman polisi maupun TNI, dan para gubernur dan juga para bupati, wali kota. Nah 30 persen untuk menurunkan kenaikan kasus," kata Luhut.
Pemerintah kata Luhut terus berupaya menurunkan tingkat mobilitas warga hingga 30 persen.
Bahkan pemerintah berusaha menurunkan tingkat mobilitas warga hingga 50 persen karena banyaknya virus varian Delta Covid-19.
Sebelumnya, Luhut mengatakan bahwa 90 persen Covid di DKI Jakarta merupakan varian Delta atau B1617.2.
Baca juga: Luhut Ungkap 90 Persen Kasus Covid-19 di Jakarta Didominasi oleh Varian Delta
"Karena minus 50 itu menghadapi tadi Delta varian," katanya.
Hingga hari ketiga penerapan PPKM Darurat, kemarin, kata Luhut, penurun mobilitas warga baru di angka 26-27 persen. Pihaknya menargetkan dalam pekan ini pergerakan warga turun 50 persen.
Bila target tersebut tercapai ia yakin pada pekan depan laju penyebaran Covid-19 akan melandai.
"Minggu depan akan mulai lihat flattening (laju penyebaran Covid-19), kemudian kita melihat akan secara perlahan dia mulai menurun," pungkasnya.
Sebelumnya Covid-19 mencapai angka tertinggi sejak Pandemi melanda Indonesia 2020 lalu, pada Senin kemarin (5/7/2021) dengan kasus harian 29.745 kasus.
Pemerintah menerapkan PPKM Darurat dengan target kasus harian Covid-19 di bawah 10 ribu kasus.